Tips Memilih Ban Untuk Divulkanisir


Ban vulkanisiran adalah ban gundul atau sudah habis alurnya yang diberi alur kembali dengan cara menambahkan material karet ( karet kompon ), dengan tujuan agar ban tersebut dapat digunakan lagi, sekaligus untuk menghemat biaya.

Didaerah saya banyak pengguna mobil yang memilih menggunakan ban hasil vulkanisiran untuk kendaraan mereka, terutama mobil-mobil bak terbuka untuk angkutan barang, seperti L-300, truck atau mobil bak terbuka lainnya.

Alasan mereka memilih ban vulkanisiran adalah untuk menghemat biaya, karena harga ban vulkanisiran jauh dibawah ban aslinya, apalagi jika kita membawa ban sendiri untuk divulkanisir ulang, maka ongkosnya lebih murah.



Mereka biasanya membeli ban hasil vulkanisiran yang sudah jadi, tapi ada juga diantara mereka yang memilih membawa ban sendiri kemudian divulkanisirkan ulang.

Kekurangan menggunakan ban vulkanisiran yang sudah jadi atau tinggal pakai adalah kita tidak mengetahui bagaimana kondisi ban tersebut sebelum divulkanisir, apakah masih layak, sudah terlalu tua atau belum, ada luka atau tidak pada ban tersebut.

Apabila anda ingin memvulkanisirkan ulang ban bekas milik anda sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Gunakan Ban Yang Belum Pernah Divulkanisir.

Ban yang sudah sering divulkanisir akan membuat kualitasnya menurun, misalnya karet menjadi getas, retak ataupun pecah. Selain itu ban yang sudah divulkanisir otomatis ban tersebut lebih tipis lapisan benangnya, dari pada ban yang sama sekali belum pernah divulkanisir.

Hal ini dikarenakan sebelum diberi karet kompon yang nantinya di pres dan menjadi alur baru, ban tersebut disayat terlebih dahulu agar karet kompon bisa menyatu dengan kuat dan tidak mudah lepas.

2. Gunanakan Ban Standar

Ban yang bagus untuk divulkanisir adalah ban standar yang menggunakan Nylon atau benang, meskipun ban jenis semi radial juga bisa divulkanisir, namun dari pengalaman saya selamai ini, ban semi radial yang divulkanisir ulang kualitasnya kurang bagus.

3. Perhatikan Umur Ban

Seperti sudah saya bahas pada postingan sebelumnya bahwa ban juga memiliki masa kadaluarsa, maka memilih ban untuk divulkanisir juga harus memperhatikan umur dan masa kadaluarsa dari ban tersebut.

Jadi pilihlah ban yang masih berumur 3 atau 4 tahun untuk divulkanisi, karena hal ini berhubungan dengan kualitas karet dari ban tersebut, semakin tua umur ban tersebut, kualitas karetnya semakin menurun dan menjadi getas.

4. Gunakan Ban Yang Masih Untuh.

Ban yang akan divulkanisir ulang sebaiknya masih utuh dan belum ada lukanya, meski luka tersebut bisa ditutup dengan karet kompon, namun tetap saja kualitasnya kurang bagus.

Jadi periksalah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ban yang akan di vulkanisir benar-benar utuh, tidak ada luka atau lubang pada ban tersebut

5. Perhatikan Merk Ban

Sebenarnya hal ini bukan suatu keharusan, namun merk bisa juga dijadikan sebagai pertimbangan untuk memilih ban yang akan divulkanisir, karena merk suatu produk biasanya berhubungan dengan kualitasnya.

Saran saya sebaiknya pilihlah ban dengan merk-merk yang sudah terkenal dan banyak digunakan misalnya Brigestone, Gajah Tunggal ataupun Swallow.

Demikianlah tips memilih ban untuk divulkanisir yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan dapat berguna untuk anda.


Postingan terkait:

15 Tanggapan untuk "Tips Memilih Ban Untuk Divulkanisir"

  1. kalau kana kiri masih utuh terus cuma yang gundul tengah saja masih bisa di kanisir mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa aja mas, yang penting pilih ban yang utuh, tidak bolong, tidak luka dan tidak terlalu tua

      Delete
  2. Lumayan bisa mengemat pengeluaran bagi pemilik mobil ya mas apalagi mobilnya truck yang cuma baut muat barang

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas,bisa memanfaatkan kembali ban yang seharusnya tidak bisa dipakai

      Delete
    2. tahan brapa lama biasanya mas

      Delete
    3. antara 7 bulan sampai dengan 15 bulan untuk pemakaian wajar, tapi tergantung dari bahan yang digunakan, juga pemakaiannya, karena ada juga yang lebih dari itu

      Delete
  3. Banyak juga ya mas, kriteria ban yang bisa di vulkanisir, tip yang sangat bermanfaat bagi pemilik mobil, bisa untuk menekan pengeluaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, kalo kita menggunakan bahan yang bagus, maka kualitasnya gak kalh jauh dengan ban orinya

      Delete
    2. waw bisa bikin tersingkir nih ban ori

      Delete
    3. tidak juga mas, karena butuh bahan untuk divulkanisir jadi tetap harus beli ban ori juga

      Delete
  4. sebelum divulkanisir mesti dilihat kondisi ban ya, kayaknya lebih aman bawa ban sendiri untuk di vulkanisir, jadi tau bahannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas harus dicek dan diteliti terlebih dahulu sebelum divulkanisir, selain itu memang lebih baik kalo membawa bahan sendiri untukdikanisir, jadi kita betul-betul tahu bagaimana kondisinya

      Delete
  5. mas cara vulkanisisr itu seperti apa sih mas.
    apa di olesi karetkah bannya atau di cetak lagi

    ReplyDelete
  6. solusi bgt nich, kalu lagi kantong cekak, bab motor saya udah mulai gundul nich, boleh nich kalau di vulkanisir :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk ban sepeda motor,kurang direkomendasikan karena kualitasnya tidak seperti ban mobil, selain itu meskipun ban sepeda motor vulkanisiran banya dijual dipasaran, namun sepertinya belum ada yang melayani jasa vulkanisir untuk ban sepeda motor

      Delete