Mengenal Kunci-Kunci Standar Dalam Perbengkelan

Dalam dunia perbengkelan entah itu bengkel mobil, bengkel sepeda motor atau bengkel tambal ban, kunci-kunci merupakan perlengkapan yang harus ada, dimana kunci-kunci tersebut biasanya digunakan untuk melakukan pekerjaan membuka dan memasang mur atau baut pada kendaraan.

Seperti kita ketahui bahwa dalam dunia otomotif pekerjaan membuka dan memasang baut atau mur, merupakan pekerjaan yang pasti ada setiap harinya, sehingga harus paham dengan kunci-kunci yang digunakan, misalnya membuka mur roda maka harus menggunakan kunci roda, atau membuka dan memasang busi maka harus menggunakan kunci busi.

Bagi mereka yang sudah biasa berkecimpung dalam bidang otomotif atau perbengkelan tentu mereka sudah paham dan tahu jenis-jenis kunci yang biasa digunakan untuk melakukan pekerjaan dalam bidang perbengkelan.

Namun bagi orang awam atau orang yang tidak bekerja dalam bidang otomotif atau perbengkelan mungkin masih ada diantara sobat semuanya yang belum mengetahuinya. Maka dari itu sobat Dukun Ban semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit informasi mengenai kunci-kunci standar yang biasa digunakan dalam bidang perbengkelan.

Sebelum saya membahas tentang beberapa kunci-kunci standar yang biasa digunakan dalam perbengkelan, sedikit saya akan bahas mengenai apa yang dimaksud dengan kunci dalam perbengkelan.

Kunci dalam perbengkelan adalah peralatan yang terbuat dari baja yang dikeraskan dan dilapisi dengan Khrom ( Cr ) atau  Nikel ( Ni ) agar tidak mudah aus ataupun rusak saat digunakan untuk membuka dan memasang baut atau mur.

Baiklah sobat semua, langsung saja berikut beberapa kunci standar yang sering digunakan dalam perbengkelan atau dalam bidang otomotif :

1. Kunci Pas

Kunci pas adalah kunci yang memiliki tangkai ( Shank ) yang membentuk sudut 15 derajat pada kedua ujungnya, dimana pada kedua ujungnya tersebut pada umumnya dibuat menjadi dua kunci dengan ukuran yang berbeda misalnya ukuran 6 dan 7, 8 dan 9, dan seterusnya.

Namun ada juga kunci pas yang dibuat dengan ukuran tidak berurutan misalnya 10 dan 12, 12 dan 14, atau 14 dan 17. Ukuran kunci dibuat dalam satuan mili meter, misalnya kunci 7 artinya mulut kunci tersebut lebarnya 7 mm yang berarti juga menunjukan lebar kepala baut atau mur yang dapat dibuka dengan kunci tersebut adalah 7 mm.

Selain itu dalam dunia perbengkelan atau otomotif kunci pas yang biasa digunakan adalah kunci pas dari ukuran 6 mm hingga 36 mm, namun untuk kunci ukuran 31 mm, 33 mm, 34 mm dan 35 mm tidak tersedia.

2. Kunci Ring

Kunci ring merupakan kunci yang memiliki cincin berdimensi hexagonal atau lebih pada kedua ujungnya, sama halnya dengan kunci pas dimana pada ujung-ujungnya dibuat menjadi dua kunci dengan ukuran yang berbeda misalnya ukuran 6 mm dan 7mm, dan seterusnya.

Kunci ring memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan kunci pas dimana kunci ring memberikan cengkeraman lebih kuat pada seluruh kepala baut atau mur, sehingga jika menemukan baut atau mur yang susah dibuka, maka mur atau baut tersebut tidak akan mudah aus ataupun rusak.

Selain itu dengan tangkai yang lebih panjang dari pada kunci pas menjadikan gaya tuasnya lebih besar, sehingga terasa lebih ringan saat digunakan untuk membuka dan memasang baut atau mur, ditambah lagi kelebihan kunci ring yaitu memiliki moment pengencangan yang lebih besar dan memungkinkan dapat digunakan pada tempat yang terbatas.

3. Kunci Ring Pas / Kunci Kombinasi
 

Kunci ring pas sering disebut juga kunci kombinasi atau gabungan antara kunci ring dan kunci pas, dimana pada kedua ujungnya terdapat dua jenis kunci yaitu ring dan pas dengan satu ukuran misalnya ukuran 6mm, sama halnya dengan kunci pas kunci ini tersedia dari ukuran 6 mm hingga 36 mm.

4. Kunci Soket / Kunci Shock

Kunci soket sering disebut juga kunci shock, dimana kunci ini berbentuk silinder yang pada salah satu sisinya memiliki dudukan berbetuk segi 4 dan sisi yang lainnya berdimensi hexagonal atau lebih.

5. Kunci L

Kunci L adalah kunci yang bentuknya seperti huruf L, dimana kunci ini biasa digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok kedalam. Kunci L memiliki ukuran antara 2 mm hingga 22 mm dengan penampangnya berbentuk segi 6 atau hexagonal dan berbentuk bintang.

6. Kunci Roda

Kunci roda adalah kunci yang biasa digunakan untuk membuka atau memasang mur roda pada mobil, dimana yang banyak kita jumpai kunci roda untuk mobil kecil biasanya memiliki ukuran 19 mm dan 21 mm

7. Kunci Busi

Kunci busi adalah kunci yang biasa digunakan untuk membuka dan memasang busi dikarenakan sangat tidak mungkinkan dilakukan dengan menggunakan kunci ring ataupun kunci pas

8. Obeng

Obeng biasa digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut atau skrup yang kepalanya menjorok kedalam berbentuk plus atau minus. Ada tiga jenis obeng yang biasa digunakan dalam perbengkelan yaitu obeng biasa, obeng offset dan obeng ketok, kalo dari penampangnya ada ada macam yaitu obeng plus dan obeng minus.

9. Kunci Inggris

Kunci inggris merupakan salah satu kunci dalam bidang perbengkelan atau otomotif yang ukurannya bisa diatur atau disesuaikan dengan ukuran kepala baut yang akan dibuka atau dikencangkan. Kunci inggris memiliki sudut 15 derajat dengan pegangannya dengan lebar mulut memiliki ukuran hingga 35 mm. Sedangkan kunci inggris dengan sudut 45 derajat dengan pegangannya memiliki lebar mulut hingga 83 mm.

Baiklah sobat semuanya, demikianlah sedikit pembahasan saya pada kesempatan kali ini mengenai kunci-kunci standar dalam perbengkelan, semoga bisa berguna dan menfaat bagi anda semua.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Thursday 11 August 2016 — 14 Comments — Lain-Lain