Bagaimana tambalan dapat dikatakan bagus, mana kala tambalan tersebut sudah matang, sebab jika karet kompon atau karet penambal sudah benar-benar matang, maka karet kompon tersebut akan merekat erat dengan ban dalam yang ditambal, sehingga tambalan menjadi lebih kuat dan tidak mudah jebol.
Lalu bagaimanakah ciri-ciri tambalan yang sudah matang ...?
Cara untuk mengetahui apakah karet kompon atau karet penambal sudah matang atau belum sebenarnya sangatlah mudah, tapi meskipun begitu, bagi kebanyakan orang awam kadang tidak bisa membedakan antara tambalan yang sudah matang dan tambalan yang belum matang.
Maka dari itu sobat Dukun Ban semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai ciri-ciri tambalan yang sudah matang, sehingga dengan mengetahui ciri-ciri tersebut sobat semua nantinya bisa membedakan antara tambalan yang matang dan tambalan yang belum matang.
Oke langsung saja, berikut ciri-ciri tambalan yang sudah matang :
1. Mengkilap
Dilihat dari penampakannya tambalan yang sudah matang akan terlihat mengkilap, berbeda dengan tambalan yang belum matang, dimana tambalan yang belum matang akan terlihat tidak mengkilap dan pucat.
Jika suatu saat sobat menambalkan ban, apabila pada saat tambalan tersebut diangkat dari alat pres terlihat mengkilap itu tandanya kalo tambalan tersebut sudah matang, tapi jika kelihatan tidak mengkilap dan pucat, sebaiknya dilakukan pengepresan ulang agar matang.
2. Teksturnya Keras Dan Kenyal
Setelah dilihat bagaimana penampakannya, ciri kedua untuk mengetahui apakah tambalan sudah matang atau belum yaitu teksturnya keras dan kenyal, untuk mengetahuinya caranya sangat mudah yaitu ditekan menggunakan kuku.
Jika pada tambalan terbut meninggalkan bekas maka itu tandanya kalo tambalan tersebut belum matang, karena tambalan yang sudah matang apabila ditekan menggunakan kuku akan kembali seperti semula dan tidak meninggalkan bekas.
3. Lamanya Proses Pengepresan
Agar karet kompon atau karet penambal benar-benar matang dan merekat erat dengan ban dalamnya, makan harus dilakukan pengepresan dalam waktu antara 10 menit sampai 15 menit, tergantung bagian mana yang ditambal dan besar kecilnya ukuran yang ditambal.
Jika menambal pada bagian pentil, membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 15 menit, selain itu jikaa alat presnya sudah panas atau sudah digunakan sebelumnya, biasanya prosesnya lebih cepat yaitu sekitar 7 menit sampai 8 menit.
4. Tidak Lengket
Ciri keempat tambalaan yang sudah matang yaitu tidak lengket, artinya jika tammbalan tersebut belum matang maka saat diangkat dari alat pres biasanya lengket dan susah diangkat dari alat presnya.
Berbeda dengan tambalan yang sudah benar-benar matang, dimana tambalan tersebut akan terlepas dengan sendirinya saat diangkat dari alat pres.
5. Tidak Ditutup Dengan Kertas/Digrenjeng Saat Dipres
Terkadang ada tukang tambal ban yang menutup tambalan dengan kertas rokok saat tambalan tersebut dipres, hal ini biasanya dilakukan agar tambalan tidak lengket dengan alat presnya.
Namun perlu sobat ketahui bahwa tambalan yang sudah matang tidak akan lengket dengan alat presnya biarpun tidak ditutup dengan kertas rokok atau yang lainnya. Berbeda dengan tambalan yang ditutup atau diberi alas saat dipres, tambalan seperti ini jelas tidak akan lengket dengan alat presnya biarpun tambalan tersebut belum matang.
Meski ada juga tambalan yang ditutup dengan kertas rokok bernar-benar matang, namun kebanyakan tambalan yang ditutup dengan kertas saat proses pengepresan biasanya belum matang.
Baiklah sobat semuanya, demikianlah sedikit pembahasan mengenai ciri-ciri tambalan sudah matang yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semua.
Jadi tambalan yang sudah matang itu tidak akan lengket ketika di lepas dari alat pres ya kang pantas saja sulu pas saya nambal ban motor di pinggir jalan masih lengket lalu di paksakan nah hasil nya besok ban saya udah kempes lagi dan ketika di tambal bocornya masih sama kaya kemarin. jadi ganti aja ah drpda repot
ReplyDeletebetul sekali mas, tambalan yang sudah matang akan terlepas dengan sendirinya dari alat pres
DeleteHal hal seperti inilah mas yang sering saya lewatkan pada saat selesai nambal ban, kala itu kalau sudah beres nambal ban saya tidak detail sih mas kaya point point diatas, tapi ini bisa jadi pelajaran nih mas untuk lebih teliti lagi.
ReplyDeleteBetul mas, kebanyakan tambalan yang jebol atau bocor lagi dikarenakan belum matang
Deleteinfo ini tentunya kudu difahami oleh setiap penambal ban,agar servis tambal bannya bisa memuaskan dan ujung2nya akan semakin banyak pelanggan ya mas
ReplyDeleteBetul Mas selain perlu dipahami oleh para tukang tambal ban perlu juga diketahui oleh setiap pengguna kendaraan
DeleteSekarang Saya jadi tambah belajar banyak mang,,, khususnya untuk masalah tambal ban, orang awam seperti Saya kadang kurang begitu memperhatikan, padahalkan semua itu tidak semudah seperti yang Saya lihat.. makasih atas sharenya mang ...:D
ReplyDeletesama sama mas, meski terlihat sepele tapi bisa berdampak besar, jika tidak diperhatikan dengan baik
Deletekalau saya sering menjumpai tukang tambal ban menggunakan setrika sebagai pemanasnya mas, dan yang pernah saya alami, beberapa minggu kemudian tambalannya lepas separo. berarti kalau pake setrika nggak bisa matang sempurna ya mas? atau mungkin lamanya memanaskan juga kurang, karena saya perhatikan hanya lima menitan saja
ReplyDeleteselain kurang patang dengan sempurna tekanan saat pengepresan juga kurang kuat mas, sehingga kurang sempurna merekatnya
DeletePerlu diperhatikan juga ketika tambal ban siapa tahu nggak bagus bisa langsung ngomong dari pada tar bocor lagi
ReplyDeletebetul mas jika saat menambal ban dan kita tahu kalo tambalannya kurang matang lebih baik bilang sama tukan tambal bannya untuk mengepres ulang, biar tambalannya matang
Deletesangat bermanfaat ilmu nya.terima kasih
ReplyDeletesama sama gan terima kasih sudah mampir ke blog saya
DeleteMaaantafffffff mksh inffooonyaa...
ReplyDelete