Macam - Macam Bocor Pada Ban Dalam Dan Penyebabnya


Selama bertahun-tahun malang melintang di dunia pertambalan ban, sedikit banyak saya mulai paham tentang macam-macam bocor, yang terjadi pada ban dalam.

Mungkin bagi sebagian besar pengguna kendaraan, saat tiba-tiba ban kendaraannya bocor, mereka beranggapan bahwa ban kendaraannya terkena benda tajam, seperti paku, kawat, pecahan kaca atau potongan besi, tapi biasanya sih mereka beranggapan kalo ban kendaraannya terkena paku.



Sebenarnya anggapan mereka tidaklah salah, karena banyak kok ban kendaraan tiba-tiba bocor karena terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

Cuma kejadian ban kendaraan ban kempes dengan tiba-tiba tidak selalu disebabkan terkena paku atau benda tajam, bisa juga ban kendaran kempes mendadak tersebut disebabkan oleh hal yang lainnya.

Nah biar sobat semuanya tahu, kenapa sih ban kendaraan anda bocor, bagaimana ciri-cirinya, dan apa penyebabnya. Maka dari itu melalui psotingan kali ini saya akan sedikit berbagai informasi, mengenai macam-macam bocor yang terjadi pada ban dalam kendaraan anda, dan apa penyebabnya.

1. Bocor Pada Bagian Atas Atau Punggung

Bocor pada bagian atas atau pada bagian punggung, biasanya disebabkan karena terkena benda tajam, misalnya paku, kawat, pecahan kaca, baut atau potongan besi.

Meski tidak menutup kemungkinan bocor pada bagian atas atau punggung bisa juga disebabkan oleh hal lain, yaitu karena ban luarnya luka atau berlubang. Tapi dari sekian banyak ban bocor pada bagian atas atau punggung ban, yang pernah saya temui, paling banyak disebabkan karena terkena benda tajam, terutama paku, baut dan kawat.

Cara membedakan ban bocor pada bagian atas atau punggung, apakah terkena benda tajam, atau karena hal lain, bisa dilihat dari ciri-ciri bocornya. Jika disebabkan karena ban luarnya luka atau berlubang bisanya memiliki ciri-ciri luka seperti bergerigi, berbintik-bintik, dan ada juga yang seperti bekas gesekan.

Apabila terkena benda tajam terutama paku, biasanya tembus hingga bagian perut, dan bocornya bisa lebih dari satu bagian, bisa 2,3 atau lebih, bahkan bisa menyebabkan ban dalam tersebut sobek, kalo sudah begini biasanya harus dinganti dengan yang baru.

Jika menemui ban dalam bocor seperti ini, apabila anda tukang tambal ban seperti saya, maka periksalah ban luarnya, untuk mencari benda-benda tajam yang menempel, sekaligus mengontrol apakah ada luka atau lubang atau tidak . 

Cabut benda tajam dari ban luar, apabila benda tajam tersebut menyebabkan kerusakan atau luka pada ban luarnya, berilah alas menggunakan, ban dalam bekas yang sudah tidak terpakai, tujuannya untuk mencegah luka pada ban luar tadi, tidak mengenai ban dalam secara langsung.

Begitu juga jika ada luka pada ban luarnya, cara mengatasinya sama, yaitu memberikan alas, untuk menutupi luka atau lubang pada ban luar, agar luka atau lubang tersebut, tidak membuat ban dalam terjepit dan bocor. 

Jika anda bukan tukang tambal ban seperti saya, saat menemukan ban kendaraan bocor seperti ini, anda bisa meminta kepada tukang tambal bannya untuk melakukan hal-hal yang sudah saya sebutkan diatas.

2. Bocor Pada Bagian Samping

Bocor pada bagian samping, apaling banyak disebabkan karena ban tersebut sering kurang tekanan, atau kurang angin. Kondisi ban kendaraan yang kurang angin, jika dibiarkan saja dalam waktu lama, dan terus digunakan akan menyebakan ban tersebut mbabat, luka atau kerusakan pada ban luar di bagian sampingnya.
Nah luka atau kerusakan tersebut, lama-lama akan membuat ban dalam terjepit dan akhirnya bocor. Meski kondisi kurang angin ini tidak sampai menyebabkan ban luar mbabat atau rusak pada bagian sampingnya, tapi kondisi sering kurang angin bisa menyebakan ban bocor terutama di bagian sampinganya.

Selain disebabkan karena sering kurang angin, bocor pada bagian samping bisa juga dikarenakan, kotoran, yang ada pada ban luarnya, misalnya kerikil, pasir atau serpihan-serpihan karat dari velg, jika menggunkan velg kaleng atau velg jeruji pada ban sepada motor.

Bagi sobat pengguna kendaraan, untuk upaya pencegahan, maka anda harus rajin dan rutin mengontrol tekanan angin kendaraan anda, selain itu saat anda mengganti atau menambal ban dalam, mintalah kepada tukang tambal bannya untuk  membersihkan ban luarnya, juga memberikan alas jika ban luar tersebut sudah mbabat atau luka.

3. Bocor Pada Bagian Perut

Bocor pada bagian perutnya, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, jika pada ban mobil bisanya disebabkan karena karat pada velg apabila menggunakan velg kaleng. Sedangkan pada ban yang menggunkan velg racing hal ini jarang sekali terjadi.

Pada ban sepada motor, bocor dibagian perut sering terjadi pada sepada motor yang menggunakan velg jeruji, hal ini disebabkan sliwer atau selendang karet penutup jeruji sudah rusak atau terlalu tipis, sehingga jerujinya mengenai ban.

Hal ini jarang sekali terjadi pada sepeda motor yang menggunkan velg racing, jika anda menjumpainya, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan terkena sendok ban saat memasangnya.

Penanganan untuk hal ini adalah dengan cara memberikan sliwer pada vleg mobil yang sudah berkarat, sedangkan pada sepeda motor, ada baiknya dilakukan pemeriksaan terhadap sliwernya, untuk memastikan bagaimana kondisinya.

Apakah masih layak pakai atau harus diganti, tapi akan lebih baik jika diganti saja, meskipun sliwer tersebut masih kelihatan bagus dan layak untuk dipakai kembali.

4. Bocor Karena Menginjak Lubang

Bocor karena menginjak lubang dijalan, bisanya sering terjadi pada ban dalam sepada motor yang menggunakan velg racing, dikarenakan ban tersebut kurang tekanan anginya.

Meskipun begitu hal ini bisa juga terjadi pada mobil, ataupun ban sepada motor yang menggunkan velg jeruji. Ciri-ciri ban dalam bocor karena menginjak lubang, biasnya bocornya pada 2 bagian, atas dan bawah, sedikit sobek atau bisa juga sobek cukup panjang.

Nah untuk mencegah hal tersebut, bisa dilakukan dengan cara rutin mengontrol tekanan ban kendaraan anda, atau memompa ban tersebut sedikit lebih keras, hal ini juga sebagai upaya pencegahan agar velg tidak mudah bengkok saat menginjak lubang yang cukup dalam.

5. Bocor Karena Melipat

Bocor karena ban tersebut melipat, ciri-cirinya ada alur bekas lipatan, nah pada lipatan tersebut biasanya bagian yang bocor. Hal ini besar kemungkinan ban dalamnya sudah terlalu kendor, atau melar, bisa juga disebabkan karena ukuran ban dalamnya lebih besar dari pada ban luarnya.

Dari pengalaman saya menjadi tukang tambal ban selama ini, jika ban kendaraan anda menggunkan ban dalam, ada baiknya ukuran ban dalamnya lebih kecil dari pada ban luarnya.

Mengapa demikian, hal ini dikarenakan lama kelamaan ban dalam akan semakin melar dan kendor yang akhirnya akan melipat, berbeda jika menggunakan ban dalam yang ukurannya lebih kecil dari ban luarnya, meskipun ban tersebut tetap melar dan menjadi kendor, tidak akan mudah melipat, tapi justru semakin span dan pas dengan ban luarnya.

Sebagai contoh yang pernah saya lakukan, misalnya ban luarnya berkuran R-13 maka untuk ban dalam bisa menggunkan ban dengan ukuran R-12 ini untuk mobil, sedangkan untuk sepada motor, jika ban luarnya berukuran 80/90-17 maka untuk ban dalamnya bisa menggunakan ukuran 70/90-17.

6. Bocor Pada Bekas Tambalannya

Bocor pada bekas tambalannya menurut saya bisa disebabkan karena banyak hal misalnya saja, tambalannya kurang matang, sehingga saat ban digunakan, tambalan tersebut mengelupas atau jebol karena terkena panas akibat dari gesekan ban dengan jalan.

Selain disebabkan karena tambalannya kurang matang, ban dalam bocor pada bekas tambalan bisa disebabkan karena, tambalannya sudah cukup tua, sehingga menjadi tipis dan akhirnya bocor, bisa juga disebabkan karena bekas lubang yang ditambal menjadi semakin lebar karena terkenan.

Demikianlah sedikit informasi mengenai macam-macam bocor pada ban dalam dan penyebabnya, semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat dan berguna untuk anda semuanya.


Postingan terkait:

6 Tanggapan untuk "Macam - Macam Bocor Pada Ban Dalam Dan Penyebabnya"

  1. Keren Pak, bermanfaat sekali buat kita. Biasanya kalau nambal ban kita pasrah aja, tapi karena udah tau jadi bisa antisipasi sama tambal ban yang 'nakal'

    Terima kasih banyak infonya Pak. Salam kenal.

    ReplyDelete
  2. bocor di samping yang gak enak pernah ada pengalaman ketika bocor di samping si tukang tambal ban meriksa bannya gak sampe bagian smping ban luar akhirnya abis ditambal pakai sebentar terus bocor lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu bisa disebabkan karena bagian sampinga sudah ada luka ataupun mbabat mas, sehingga kembali mengenai ban dalamnya, atau bisa juga kualitas tambalannya yang kurang bagus, sehingga baru dipakai sebentar sudah bocor lagi

      Delete
    2. semenjak itu kapok mas saya kalau bocor langsung ganti ban dalam

      Delete
    3. meskipun begitu kalo mendapati ban dalam bocor di bagian seamping harus diperiksa bagian samping dari ban luarnya juga, sebab meski sudah ganti ban dalam baru tetap saja akan mudah bocor lagi, kalo bagian samping ban luarnya sudah mbabat

      Delete