Menambal Ban Itu Memang Mudah Tapi Harus Tahu Cara Melakukannya Dengan Baik


Menambal ban itu memang mudah.

Seperti apa kata orang, bahwa pekerjaan menambal ban adalah pekerjaan yang cukup mudah dilakukan karena tidak memerlukan keahlian khusus.

Tapi menambal ban yang baik agar dapat memuaskan pelanggan, menurut saya cukup sulit. Karena kita sebagai tukang tambal ban harus bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik, tambalannya bagus, awet, kuat dan bisa bertahan lama, juga dapat membuat pelanggan merasa puas dan menjadi pelanggan tetap di bengkel kita.


Banyak saya jumpai pelanggan merasa kecewa terhadap bengkel tambal ban, karena kualitas tambalannya kuran baik, baru dipakai sebentar sudah bocor kembali, dan lebih parah lagi bocornya pada bagian yang baru ditambal.

Kepuasan Pelanggan, Menentukan Kelangsungan Usaha.

Maka dari itu jika anda berniat membuka usaha tambal ban, anda perlu memperhatikan kualitas dari pelayanan dan hasil tambalannya.

Lalu bagimana seharusnya menjadi tukang tambal ban, dan bagaimana juga melakukan pekerjaan menambal ban dengan baik agar hasilnya juga baik dan membuat pelanggan merasa puas.

Sebenarnya pada postingan-postingan sebelumnya telah saya bahas, mengenai cara menambal dan bagaimana menjalankan usaha tambal ban, tapi tidak ada salahnya juga jika sedikit saya bahas kembali pada postingan kali ini.

Siapa tahu pada postingan sebelumnya masih banyak kekurangannya, yah apabila ada kesamaan pembahasan pada postingan kali ini dengan postingan sebelumnya, setidaknya bisa untuk melengkapi kekurang-kekurangan tersebut.

Langsung saja, mari kita bahas bersama-sama tentang bagaimana melakukan pekerjaan menambal ban dengan baik.

  • Pertama-tama sambut dengan ramah konsumen yang datang, tanyakan ban mana yang bocor, depan atau belakang, kiri atau kanan untuk mobil, untuk ban mobil apabila ban tersebut ditinggal tanyakan pula berapa tekanan angin yang biasa mereka gunakan.
  • Dengarkan keluhan dari mereka, misalnya mereka mengeluh ban kendaraannya sering bocor, atau keluhan yang lainnya.
  • Berilah tempat duduk kepada pelanggan anda agar mereka merasa nyaman saat menunggu proses penambalan.
  • Jika kondisi bengkel sedang ramai atau banyak antriannya, maka berilah penjelasan kepada mereka, agar mereka mau antri dan sabar menunggu gilirannya.
  • Buka ban luar yang akan ditambal untuk mengeluarkan ban dalamnya, ingat jika membuka ban yang menggunakan velg racing atau alumunium, harus hati-hati jangan sampai lecet atau rusak, setidaknya jika velg tersebut lecet, lecetnya tidak sampai parah, untuk itu gunakanlah alas saat membukanya, bisa menggunkan kain atau karet ban yang sudah tidak terpakai.
  • Untuk ban mobil yang menggunakan velg racing, bisa menggunakan tutup botol plastik sebagai alas.
  • Setelah ban dalamnya dikeluarkan, beri angin pada ban dalam tersebut kemudian dirimbang untuk mencari bagian mana yang bocor.
  • Beri tanda menggunkan korek api kayu, lidi, paku atau yang lainnya pada bagian yang bocor tersebut.
  • Bersihkan menggunakan lap, kemudian kerok menggunakan patar kayu, gergaji besi atau alat pengerok lainnya.
  • Apabila ban tersebut sobe, sebelum diberi lem, jahit terlebih dahulu bagian tersebut agar tambalannya lebih kuat. 
  • Berikan lem pada bagian yang sudah dikerok, kemudian tempelkan karet kompon atau karet penambal.
  • Harus diperhatikan, apabila menambal ban sobek, sebaiknya karet kompon yang digunakan didobel, karena jika kompon yang digunakan tipis akan kelihatan bekas jahaitannya, dan mudah sekali bocor pada bekas jahitan yang kelihatan tadi. 
  • Letakan ban yang akan di tambal tersebut pada alat pres, kemudian dipanaskan, dan tunggu beberapa saat hingga karet kompon matang.
  • Ciri-ciri karet kompon yang sudah matang, mengkilap, jika ditekan menggunkan kuku tidak meninggalkan bekas. 
  • Setelah karet kompon matang, angkat ban dari alat pres kemudian masukan kedalam air untuk mendinginkan bagian yang baru saja ditambal.
  • Sebelum ban dalam dipasang kembali, alangkah baiknya dicek ulang dengan cara merimbangnya kembali, untuk memastikan tambalannya sudah rapat sekaligus memastikan sudah tidak ada yang bocor pada bagian lain.
  • Periksa terlebih dahulu ban luarnya, apakah ada bagian yang luka atau ada benda tajam yang menancap, jika ada maka cabutlah benda-benda tersebut.
  • Apabila ban luarnya luka entah dikarenakan mbabat, atau disebabkan karena benda-benda tajam, berilah alas menggunakan ban dalam bekas, agar tidak secara langsung mengenai ban dalamnya.
  • Jangan lupa bersihkan ban luar dari kotoran, misalnya pasir, kerikil, atau karat velg yang mengelupas, apabila ban tersebut menggunakan velg kaleng.
  • Pasang kembali ban dalamnya, tapi harus dipastikan sudah benar-banar masuk semuanya, rata dan rapi, agar jangan sampai saat proses pemasangan ban luarnya, ban dalam tersebut terkena sendok ban atau terjepit ban luarnya, karena hal ini bisa menyebabkan bocor kembali.
  • Untuk mempermudah proses pemasangan, berikanlah air sabun pada bagian hilnya.
  • Setelah proses pemasangan ban luar selesai, beri angin sesuai dengan ukuran yang dianjurkan, atau sesuai dengan keinginan pelanggan.
  • Cek kembali dengan cara memberikan air sabun pada pentil dan lubang velg, hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah pentil sudah kencang, atau untuk memastikan sudah tidak bocor lagi 
  • Jika menambal ban tubles, untuk mencari bocornya, bisa menggunakan air sabun atau dirimbang pada bak perimbang, tapi untuk ban sepada motor harus menggunakan air sabun, caranya oleskan air sabun menggnakan kuas ke seluruh permukaan ban.
  • Cabut benda-benda tajam yang yang menancap pada ban seperti, paku, kawat, besai atau pecahan kaca, apabila anda menemukannya.
  • Beri tanda bagian yang bocor, kemudian keringkan bagian tersebut menggunakan lap.
  • Jika menambal ban tubles menggunakan karet serat, caranya setelah bocornya ditemukan, bersihkan bagian tersebut menggunakan alat tambal ban tubles yang  bentuknya seperti bor sekaligus untuk memperbesar lubanyanya, agar lebih mudah memasukan karet serat pada lubang tersebut.
  • Masukan serat karet, hingga hampir seluruhnya masuk pada lubang tersebut, kemudian potong sisa karet serat yang ada di permukaan ban agar terlihat rapi.
  • Cek kembali dengan memberikan air sabun pada bagian tersebut, untuk memastikan tambalannya sudah benar-benar rapat
  • Apabila menambalnya menggunkan lem power glue atau sejenisanya, setelah bagian yang bocor ditemukan dan diberi tanda, berikutnya bersihkan bagian tersebut, hingga airnya kering, kemudian tetesi lem power glue.
  • Biarkan beberapa saat,  untuk hingga lem benar benar kering, jangan lupa cek kembali menggunakan air sabun.
  • Jika proses penambalan sudah selesai, beri angin pada ban tersebut, dengan ukuran tekanan angin sesuai dengan yang dianjurkan, atau menurut permintaan dari pelanggan.
  • Sebelum ban tersebut digunakan, ada baiknya dilakukan pengecekan ulang, terutama pada bagian pinggir velg, karena sering kali apabila ban tubles bocor, pada bagian pinggir velg menjadi kurang rapat dan akhirnya bocor juga pada bagian tersebut, maka dari itu tujuan pengecekan ulang sebelum ban digunakan setelah ditambal adalah untuk memastikan apakah pada pinggir velg tersebut aman dari kebocoran.
  • Jika proses penambalan sudah selesai, dan pelanggan meninggalkan bengkel, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada mereka, karena sudah menambalkan ban kendaraannya di bengkel kita.
Nah demikanlah sedikit informasi bagaimana menjadi tukang tambal ban, dan cara melakukan pekerjaan ban dengan baik, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.


Postingan terkait:

6 Tanggapan untuk "Menambal Ban Itu Memang Mudah Tapi Harus Tahu Cara Melakukannya Dengan Baik"

  1. Paling enak kalau tambal ban orangnya ramah dan tempatnya nyaman jadi nunggunya enak

    ReplyDelete
  2. betul gan, dulu sewaktu masih bujang saya, sering tidur dibengkel, jadi biarpun sudah tutup tetap saya layabi, misalnya pas malam hari

    ReplyDelete
  3. spertinya artikel kali ini memang sngat melengkapi gan.. thanks gan buat tutorialnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, sekaligus untuk mengingatkan kan saya agar dalam menambal ban setidaknya bisa seperti apa yang saya tulis pada artikel ini, sukur-sukur bisa mengerjakannya dengan lebih baik lagi

      Delete
  4. mas, kuat tekan untuk mengepress ban ketika dimasak berapa ya mas ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. mengenai hal itu tidak ada ukuran bakunya gan

      Delete