Belajar Bongkar Pasang Ban Sepeda Motor Sendiri

Sobat Dukun Ban semuanya, anda pasti pernah mengalami kejadian dimana ban kendaraan anda tiba-tiba kempes dan bocor tanpa mengenal tempat dan waktu, artinya kejadian ban bocor bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tanpa pernah anda duga sebelumnya.

Nah untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan ban, entah itu ban bocor atau mengganti ban yang sudah tidak layak pakai dengan ban baru, biasanya para pengguna kendaraan lebih memilih menyerahkan pekerjaan tersebut kepada ahlinya atau kepada tukang tambal ban seperti saya, hehehe.

Namun pernahkah anda berfikir atau berniat untuk melakukannya sendiri entah itu sekedar mengganti ban yang sudah habis dengan ban baru, misalnya saat dalam kondisi darurat dan jauh dari bengkel atau tukang tambal ban, mungkin sesekali waktu anda memang ingin mencoba melakukannya sendiri.

Bagi anda yang sedikit banyak sudah memiliki ketrampilan dalam hal mengganti ban sepeda motor, tentu tidak akan menjadi soal apabila anda melakukan pekerjaan ini sendiri, namun bagi anda yang sama sekali belum mengerti dan belum pernah mencoba melakukannya, mungkin akan sedikit menjadi masalah.

Untuk itu pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai cara-cara atau langkah-langkah melakukan pekerjaan bongkar pasang ban sepeda motor. Semoga sedikit informasi ini bisa membantu dan menjadi referensi bagi anda apabila ingin belajar dan mencoba melakukannya sendiri.

Sebenarnya pada postingan sebelumnya pernah saya bahas mengenai " Cara Mudah Mengganti Ban Luar Roda Depan Sepeda Motor ", namun barang kali saja pada pembahasan tersebut masih kurang lengkap atau hanya secara garis besarnya saja, sehingga dengan postingan kali ini setidaknya bisa melengkapi kekurangan pada postingan sebelumnya.

Baiklah sobat semuanya, untuk menyingkat waktu langsung saja berikut beberapa langkah yang perlu anda lakukan untuk membuka ban sepeda motor dari velgnya dan memasangnya kembali.

Cara membuka ban sepeda motor dari velgnya

1. Silahkan anda bongkar dan copot lebih dulu ban depan atau ban belakang dari sepeda motor.

2. Buka pentilnya menggunakan kunci pentil, sekalian buka juga mur pengunci atau penguat pentil jika memakai ban dalam, menggunakan kunci ring ukuran 12, sedangkan untuk ban tubles tidak perlu membuka mur pengunci atau penguat pentilnya.

3. Tekan dengan kedua tangan anda bagian samping ban atau bagian beadnya, agar ban luar tidak menempel dengan velg, jika cukup keras dan sulit ditekan menggunakan tangan, bisa diinjak menggunakan kaki.

4. Pada jarak kurang lebih 10cm sampai 15cm dari pentil selipkan sendok ban diantara bead dan pinggiran velg, kemudian congkel keluar dan tahan sendok bannya menggunakan tangan kiri.

5. Perlu anda perhatikan, apabila ban yang ingin anda buka menggunakan velg racing atau alumunium, untuk mengurangi resiko rusak atau lecet, gunakanlah kali lap atau karet ban bekas sebagai alas, caranya selipkan kain atau karet ban bekas diantara bead dan pinggiran velg, sebelum anda menyelipkan sendok ban.

6. Selipkan kembali sendok ban yang satunya kemudian congkel keluar menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri menahan sendok ban yang pertama, ingat jangan terlalu jauh jaraknya, karena semakin jauh akan semakin berat dan semakin sulit mencongkelnya.

7. Ulangi lagi langkah ke 6 hingga semua bead yang berada di posisi atas keluar dari velg, kemudian keluarkan ban dalam dari ban luarnya, jika memakai ban dalam

8. Untuk membuka bead yang berada di bagian bawah dan melepaskan ban luar dari velg, caranya selipkan sendok ban diantara pinggiran velg dan bead, kemudian tekan sendok ban dan tekan bannya hingga terlepas dari velg.

Cara memasang kembali ban pada velgnya

1. Sebelum ban dipasang kembali, cek terlebih dahulu kondisi ban apabila yang akan anda pasang kondisinya setengah pakai atau bekas, tujuannya untuk memastikan apakah ban tersebut masih bagus, tidak ada luka dan tidak ada benda-benda tajam yang menempel.

2. Jangan lupa beri bedak bayi untuk mencegah agar ban dalam tidak menempel atau lengket dengan ban luarnya, apabila menggunakan ban dalam.

3. Berilah air sabun pada pinggiran velg dan bagian bead untuk mempermudah proses pemasangan.

4. Letakan ban yang akan dipasang diatas velg, dan pastikan arahnya sudah benar, kemudian masukan bead yang berada di bagian bawah dengan cara di tekan atau menggunakan sendok ban agar pekerjaan anda menjadi lebih mudah.

5. Masukan ban dalam pada ban luarnya, apabila menggunakan ban dalam, pastikan semua bagian ban dalam sudah masuk pada ban luarnya, kemudian dirapikan agar tidak tercepit saat memasukan ban luarnya pada velg.

6. Masukan bead yang berada diatas pada velg menggunakan sendok ban, apabila tinggal sedikit anda bisa menekannya menggunakan tangan, hingga semuanya masuk kedalam velg, tapi jika masih cukup sulit gunakan saja sendok ban.

7. Jika memakai ban dalam pastikan tidak ada yang terjepit ban luar terutama di bagian pentilnya, caranya tekan pentil masuk kedalam velg, jika saat ditekan kemudian dilepaskan pentil bisa keluar dengan sendirinya, maka sudah oke, alias ban dalam tidak terjepit oleh ban luarnya.

8. Agar pentil tidak masuk seluruhnya kedalam velg, caranya pasang mur pengunci atau penguat pentil cukup dibagian ujung pentil saja.

9. Sebelum ban di pompa atau diisi dengan angin sebaiknya pastikan terlebih dahulu pentilnya sudah lurus atau tidak miring, kemudian masukan pentil atau katup penutup pentil dan kecangkan menggunakan kunci pentil.

10. Kencangkan mur pengunci atau penguat pentil hingga dibagian tengah-tengah pentil, jangan di kencangkan hingga mentok pada velg, kemudian pompa sesuai dengan ukuran yang disarankan, setelah di pompa baru mur pengunci atau penguat pentil dikencangkan, tapi tidak perlu menggunakan kunci cukup dengan tangan saja.

11. Sebelum ban dipasang kembali pada sepeda motornya, alangkah baiknya diteliti dan dicek lebih dulu untuk memastikan semua bagian ban sudah lurus dan rata dengan velgnya, sebab ban yang tidak rata dengan velg bisa mengakibatkan sepeda motor kurang nyaman saat dikendarai.

12. Langkah terakhir pasang kembali ban pada sepeda motor, dan pastikan semua komponen yang bersangkutan entah itu komponen rem atau komponen yang lainnya sudah terpasang dengan baik, kemudian kencangkan mur dan baut as rodanya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Monday, 21 December 2015 — 5 Comments — Seputar Tambal Ban