Menambal ban bocor alus, bagi saya adalah pekerjaan yang cukup merepotkan, bagaimana tidak ...?? Saat ada pengguna kendaraan mengetahui ban kendaraannya kempes, dan membawanya ketempat saya untuk ditambalkan, giliran sudah dibongkar dan diperiksa ternyata tidak ditemukan dimana bocornya. Sampai disini mungkin kita akan berfikir bahwa ban tersebut memang tidak bocor atau hanya bermasalah pada pentilnya saja, sehingga saat diperiksa tidak ditemukan adanya bagian yang bocor.
Dari pengalaman yang sering saya alami, kejadian seperti ini biasanya ada 2 kemungkinan yang menjadi penyebabnya, yang pertama memang tidak bocor, dan penyebab ban tersebut kempes dikarenakan pentilnya bermasalah, sedangkan kemungkinan kedua yaitu ban memang bocor, tapi bocornya sangat halus dan sulit terdeteksi saat diperiksa atau dilakukan perimbangan.
Untuk kemungkinan yang pertama saya kira bukanlah masalah yang serius, karena dengan mengganti pentil lama dengan pentil baru maka permasalahannya selesai, tapi jika ternyata yang terjadi adalah kemungkinan kedua, maka mau tidak mau kita harus memiriksanya dengan ekstra teliti, agar menemukan dimana letak bagian yang bocor, agar jangan sampai kita mengulang pekerjaan yang sama sampai beberapa kali
Memang sih, jika menemukan ban bocor dengan kondisi seperti ini terkadang cukup merepotkan, karena bisa jadi saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan bocornya, tapi giliran sudah dipasang dan digunakan ternyata ban tersebut kempes lagi, alias anginnya tidak betah berada didalam ban. Untuk itu apabila kita menemukan ban bocor alus, sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa ban tersebut tidak bocor, tapi cari lagi dengan lebih teliti bagian mana yang sekiranya bocor.
Karena jika ban tersebut memang betul-betul bocor, biarpun bocornya sangat halus dan sulit terditeksi, asalkan kita benar-benar teliti mencarinya pasti akan ketemu, biar kata untuk menemukannya cukup memakan waktu dan terkadang terasa merepotkan.
Baiklah sobat Dukun Ban semuannya, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita seputar pengalaman saya menjadi tukang tambal ban mengenai tips-tips saat menemukan ban kendaraan yang bocor alus, bagaimana cara-cara melakukannya adalah sebagai berikut :
Saat kita menemukan ban yang kondisinya bocor alus, atau bocornya sulit terditeksi saat dilakukan pengecekan, maka seperti sudah saya katakan diatas, janganlah kita langsung mengambil kesimpulan bahwa ban tersebut tidak bocor tapi harus diteliti lagi sampai kita benar-benar yakin bahwa memang tidak bocor atau menemukan bagian yang bocor.
Setelah kita melakukan pengecekan dengan cara merimbang ban pada bak perimbang tapi kita tidak menemukan bagian yang bocor, maka langkah selanjutnya adalah memompa atau menambahkan angin pada ban tersebut agar tekanan di dalam ban lebih besar dari pada sebelumnya, kemudian dirimbang lagi untuk menemukan bagian yang bocor.
Jika kita sudah melakukan cara ini namun masih belum juga ditemukan bagian yang bocor, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah sekali lagi memompa atau menambah angin pada ban tersebut, agar tekanannya lebih besar lagi dari pada sebelumnya, kemudian oleskan air sabun menggunakan kuas ke seluruh bagian ban, dan tunggulah beberapa saat, karena biasanya pada bagian yang bocor akan bergelembung.
Namun jika kita sudah menerapkan cara ini, tapi bagian yang bocor belum juga ditemukan, saran saya janganlah langsung mengambil kesimpulan bahwa ban tersebut tidak bocor, tapi masih ada satu langkah lagi yang harus dilakukan untuk memastikan ada tidaknya bagian yang bocor, caranya setelah ban di olesi dengan air sabun, cucilah ban tersebut sampai bersih kemudian jemur dibawah sinar matahari atau biarkan kering dengan sendirinya, seteleh itu dirimbang kembali.
Biasanya setelah melakukan cara-cara diatas jika memang ban tersebut bocor, meskipun sangat halus pasti akan ketahuan dan terditeksi, namun jika semua cara diatas sudah dilakukan, dan masih belum juga ditemukan bagian yang bocor, maka bisa dipastikan bahwa ban tersebut memang tidak bocor, artinya penyebab ban tiba-tiba kempes dikarenakan pentilnya bermasalah.
** Catatan **
Dari pengalaman yang saya alami, bocor alus pada ban kendaraan yang paling sulit ditemukan dan terdeteksi adalah dibagian sekitar pentil atau orang daerah saya sering menyebutnya dengan istilah dop. Cara untuk mengetahuinya jika pada ban sepeda motor saat merimbang atau melakukan pengecekan tekanlah ke kanan dan ke kiri pada bagian pentilnya, sedangkan untuk ban mobil dimana pentil atau dopnya sebagian dari logam dan sebagian lagi dari keret, bocor alus yang paling sulit ditemukan adalah dibagian ujung pentilnya.
Biasanya bocor alus pada ban mobil dibagian tersebut, baru akan ketahuan jika ban sudah dipasang dan dipompa dengan cukup keras, untuk mengetahuinya adalah dengan cara memberi air sabun pada ujung pentil, jika memang bocor, maka pada ujung pentil yang diberi air sabun akan mengeluarkan gelembung, nah jika ban sudah terlanjur dipasang seperti ini dan ternyata ban bocor dibagian pentilnya, cara untuk mengatasinya adalah dengan diikat menggunakan kawat hingga kencang.
Wah repot juga ya mas prosesnya kalau bocor alus kalau konsumen yang nggak sabaran bisa repot
ReplyDeleteMemang agak repot dan juga butuh waktu lebih lama, kalo menemukan ban yang bocor alus
Deletewah jadi perlu pekerjaan ekstra nih sampai dengan ngolesin air sabun apabila menemukan ban yg seolah2 tidak bocor padahal bocor ya mas (bocor halus).
ReplyDeletetrus gimana tuh nanti pembayarannya mas?
apa harganya sama dengan tambal ban bocor biasa?
Ya itulah salah satu resiko saya mas, saat menemukan ban yang bocor alus, harus bekerja dengan lebih ekstra, kalo untuk ongkos sih biasanya sama mas, saya tidak menaikan ongkosnya, paling kali bocornya lebih dari 2 lubang baru saya naikan ongkosnya
Delete