Belajar Dari Kesalahan

Kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh setiap orang, " Siapa sih yang tidak pernah berbuat salah dalam hidupnya ". Setiap orang siapapun dia, baik orang tua maupun muda, pria atau wanita, tidak peduli dari lingkungan mana mereka berasal, pastilah mereka tidak akan terlepas dari yang namanya kesalahan, karena kesalahan adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi apabila dialami oleh setiap orang.

Berbicara tentang kesalahan yang terjadi dalam kehidupan kita, entah kesalahan dalam melakukan pekerjaan atau dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, baik itu kesalahan yang terjadi secara sengaja ataupun tidak disengaja, jika dicermati dengan seksama, sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran dan pengalaman berharga.

Karena berawal dari kesalahan yang kita perbuat, terkadang tanpa disadari bisa membuat kita bertambah dewasa dan menjadi berkembang lebih baik dan lebih maju dari pada sebelumnya. Sebagai contoh adalah apa yang saya alami selama menekuni dan melakukan aktivitas sehari-hari sebagai tukang tambal ban, dalam menjalankan pekerjaan ini tentu banyak sekali kesalahan-kesalahan yang saya lakukan, entah itu kesalahan secara sengaja ataupun kesalahan yang terjadi karena ketidak sengajaan.

Yang jelas sebagai manusia biasa saya pasti banyak berbuat salah, sehingga terkadang dari kesalahan-kesalahan tersebut, membuat pelanggan merasa kecewa dan kurang puas dengan pekerjaan yang saya lakukan. Namun sesungguhnya jika kita mau belajar dari kesalahan yang pernah terjadi, secara tidak langsung akan mengajarkan kita tentang banyak hal dan memberikan pengalaman berharga kepada kita.

Sehingga setelah kita berbuat salah dan mau menjadikanya sebagai pelajaran, maka tanpa disadari sebenarnya telah jadi perubahan dalam diri kita, yang artinya kedewasaan dan kemampuan kita telah berkembang meskipun sangat sedikit. Saya contohkan tentang apa yang terjadi pada diri saya sewaktu pertama kali menginjkan kali di dalam rimba pertambalan ban.

Saat itu saya masih baru belajar menambal ban, otomatis kemampuan dan ketrampilan saya bisa dikatakan masih sangat kurang, dan tanpa diduga tiba-tiba ada seorang pelanggan ingin menambalkan ban kendaraannya yang bocor, memang untuk ban sepeda motor sedikit-sedikit saya sudah tahu ilmu dan cara mempraktekannya, tapi berhubung waktu itu yang dibawa pelanggan adalah ban truck, dimana saya belum pernah melakukannya, namun karena terpaksa akhirnya saya coba.

Tahukah sobat apa yang terjadi ...?? Saat itu saya benar-benar tidak bisa melakukannya, bahkan sampai-sampai pelanggan yang menambalkan ban tersebut memarahi saya, karena sudah terlalu lama waktu berlalu, kalo tidak salah sudah lebih dari 40 menit tapi saya belum berhasil membuka dan melepas ring penahan bannya. Melihat kemampuan saya yang belum bisa diandalkan, akhirnya pelanggan ini merasa kecewa dan memilih untuk membawanya ke bengkel tambal ban lain.

Sebenarnya cukup kesal juga saya pada waktu itu karena sudah capek-capek berusaha tapi masih belum bisa membuka ban truck tersebut untuk menambal ban dalamanya. Berawal dari kejadian tadi, saya menjadi tertantang dan semakin penasaran untuk bisa membuka dan menambal ban truck, memang pengalaman mengajarkan kepada kita tentang banyak hal, dan salah satu pengalaman yang tidak pernah saya lupakan sampai sekarang adalah pengalaman saat saya dimarahi oleh pelanggan, karena tidak bisa membuka ban truck.

Lain lagi dengan sekarang, jika dulu waktu pertama kali membuka ban truck, hampir satu jam lamanya saya belum berhasil melakukannya, tapi sekarang untuk membuka ban truck dan mengeluarkan ban dalamanya hanya butuh waktu sekitar 10 sampai 15 menit, tergantung apakah ban dalamnya lengket atau tidak dengan ban luarnya.

Jika ban dalamnya sudah terlanjur lengket dan menempel dengan ban luarnya, biasanya ban truck jadi lebih sulit dibuka dan di keluarkan dalamnya, sehingga untuk melakukannya membutuhkan waktu lebih lama, terkadang bisa memakan waktu 30 hingga 45 menit untuk membuka satu ban.

Disamping kejadian diatas kesalahan lain yang pernah saya lakukan dan membuat saya menemukan sesuatu yang bermanfaat dan berguna, yaitu ketika tanpa sengaja membuat velg racing atau velg dari alumunium milik pelanggan menjadi lecet atau rusak, sehingga pelanggan merasa kecewa, memang sih pelanggan ini tidak memarahi saya, tapi terlihat jelas kalo dia merasa kecewa dan tidak puas dengan pekerjaan saya.

Dari kejadian ini saya mulai berfikir bagaimana menemukan solusi agar saat membuka ban mobil yang menggunakan velg racing atau velg dari alumunium tidak rusak ataun menjadi lecet, pertama saya menggunakan kain sebagai alas  saat membuka ban mobil yang menggunakan velg racing, seperti saat membuka ban sepeda motor, tapi ternyata cara ini tidak berhasil, meskipun sudah menggunakan kain sebagai alas, tetap saja velgnya masih lecet, selain itu dengan menggunakan cara ini sering kali kainnya terjepit dan ban jadi lebih sulit dibuka atau dilepaskan dari velgnya.

Karena cara diatas tidak berhasil akhirnya saya mencoba cara sederhana yang tak pernah terduga sebelumnya yaitu menggunakan tutup botol plastik bekas meninuman seperti Aqua, sprite, fanta atau tutup botol plastik lainnya sebagai alas saat membuka ban mobil yang menggunakan velg racing dan ternyata cara ini terbukti cukup efektif untuk mengurangi kerusakan atau resiko lecet pada velg racing saat membuka ban dari velgnya.

Baca Juga : " Manfaat Tutup Botol Plastik Dalam Tambal Ban "

Sobat semuanya sebagai manusia biasanya tentu kita tidak bisa lepas dari kesalahan dan berbuat salah, begitu juga dengan apa yang terjadi pada diri saya dalam menajalani aktivitas sehari-hari sebagai tukang tambal ban. Cerita-cerita diatas hanya sedikit contoh dari kesalahan saya, karena selama menjadi tukang tambal ban tentu telah banyak kesalahan yang saya perbuat, namun untuk menceritakan semuanya pada postingan kali ini, jelas hal itu sangatlah tidak mungkin.

Harapan saya semoga sedikit cerita pada kesempatan kali ini, bisa bermanfaat bagi kita semuanya, sehingga kita menjadi tahu bahwa berawal dari kesalahan terkadang bisa membuat seseorang bisa menjadi lebih dewasa lebih maju dan lebih berkembang dari pada sebelumnya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Sunday, 27 December 2015 — 3 Comments — Lain-Lain