Bisnis Sampingan Tanpa Modal


Berbicara masalah bisnis sampingan tanpa modal, sering kali dihubung-hubungkan dengan kegiatan berbisnis secara online, atau lebih familiar disebut dengan Bisnis Online saja.

Memang sih saat ini, jika melakukan browsing di internet, entah sengaja atau tidak sengaja, kita akan menemukan penawaran-penawaran tentang berbagai macam peluang bisnis online, dari yang membutuhkan modal besar, cukup besar, hingga peluang bisnis online tanpa harus mengeluarkan modal.


Apakah peluang bisnis sampingan tanpa modal hanya ada di dalam bisnis online...? Apakah dalam dunia nyata bisnis tersebut juga ada...?

Jawabanya sudah tentu pasti ada.

Asalkan kita mau dan tidak malu melakukannya, itulah kunci utamanya.

Sebenarnya ada banyak sekali peluang untuk menjalankan bisnis sampingan secara offline, dimana untuk memulai bisnis tersebut bisa dilakukan tanpa modal. Artinya kita tidak perlu mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk menjalankan bisnis tersebut.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis sampingan tanpa modal secara offline...?

Sebenarnya ada banyak cara dapat dilakukan untuk memulai bisnis sampingan tanpa modal secara offline, kuncinya adalah mau, tidak malu berusaha, tanggung jawab dan dapat dipercaya.

Saya contohkan disini, misalnya bisnis sampingan tanpa modal menjual ban mobil vulkanisiran. Mengapa bisnis ini bisa dilakukan tanpa modal...? Karena saya sudah mencoba menjalankan bisnis sampingan ini.

Maka pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi cerita, tentang bagaimana menjalankan bisnis sampingan jual ban mobil vulkanisiran, tanpa mengeluarkan modal sedikitpun untuk memulainya.

Tapi sebelumnya kita bahas dulu apa itu ban vulkanisiran untuk mobil, ban vulkanisiran adalah ban yang sudah habis motifnya atau sudah gundul, agar dapat digunakan, ban tersebut harus diberi motif kembali dengan cara menambahkan material  karet atau karet  kompon.

Ban vulkanisiran untuk mobil tersedia dengan berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran R12, R13, R14, R15, R16, hingga ukuran R20. Pada postingan sebelumnya pernah saya bahas tentang ban vulkanisiran untuk sepeda motor beserta kekuranganya.

Namun berbeda dengan ban vulkanisiran untuk sepeda motor, ban vulkanisiran untuk mobil kualitasnya lebih bagus, lebih awet dan bisa bertahan lebih lama, bisa dibilang kualitas ban vulkanisiran untuk mobil hampir mendekati ban aslinya.

Maka tidak heran jika para pengguna mobil didaerah saya, terutama pengguna mobil untuk anggkutan, dengan bak terbuka seperti L-300, T120ss, dan Truck, mereka memilih menggunakan ban vulkanisiran.

Selain kualitasnya cukup bagus, tidak beda jauh dengan ban aslinya, harganya pun lebih murah dan terjangkau. Harga satu ban orsinil bisa untuk membeli 2 ban vulkanisiran, misalnya nambah paling nambah sedikit.

Saya menjalankan bisnis sampingan ini, tanpa sedikitpun mengeluarkan modal, karena sistemnya dititipi terlebih dahulu. Mereka para produsen ban vulkanisiran untuk mobil, biasanya menitipkan ban vulkanisiran tersebut di toko-toko ban, bengkel-bengkel tambal ban, dan penjual ban vulkanisiran.

Mereka biasanya datang setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali, untuk mengecek dan menambah barang dagangan apabila ban vulkanisiran yang mereka titipkan sudah habis, atau sudah ada yang terjual.

Kalo ada barang yang sudah terjual, maka saat produsen ban vulkanisiran datang ke tempat kita, baru kita membayar ban yang sudah terjual tersebut. Kalo belum ada yang laku, maka tidak perlu membayarnya, selain itu kita bisa juga menambah barang dagangan atau menukarkan barang dagangan lama dengan barang baru.

Kita juga bebas mengambil keuntungan yang terpenting masih dalam batas wajar, agar pembeli tidak merasa kecewa. Misalnya produsen ban vulkanisiran memberikan harga Rp 220.000 untuk ukuran R14, sebagai contoh saya bisa menjual ban tersebut dengan harga Rp 250.000 atau lebih tergantung saya mau menjualnya berapa.

Selain kita mendapatkan keuntungan dari menjual ban vulkanisiran, masih ada kenutungan lain yaitu komisi untuk jasa vulkanisir ban. Bisanya mereka produsen ban vulkanisiran selain menjual ban vulkanisiran, mereka juga menerima jasa vulkanisir ban.

Misalnya ada pemilik kendaraan memiliki ban bekas yang sudah gundul tapi masih utuh, maka ban tersebut bisa di vulkanisir, dan bisa digunakan kembali, nah bagi mereka yang ingin menganisirkan ban tersebut bisa menitipkan ditempat kita, kemudian mereka akan mengambil ban tersebut saat melakukan kujungan.

Dan apabila ban tadi sudah jadi, akan diantarkan kembali ke tempat kita bersamaan saat mereka melakukan kunjungan, nah dari jasa inilah kita akan mendapatkan komisi sebesar 10% dari harga jasa tersebut.

Misalnya jasa vulkanisir ban ukuran R16 sebesar Rp 350.000, maka komisi yang akan kita dapatkan sebesar Rp 350.000 X 10% = Rp 35.000 untuk satu bannya, jika ada 10 ban atau lebih, maka komisi yang akan kita dapatkan bisa lebih banyak lagi.

Menurut saya pribadi bisnis sampingan jual ban mobil vulkanisiran, bisa dikatakan menguntungkan, karena di daerah saya, banyak pengguna mobil lebih memilih menggunakan ban hasil vulkanisiran, dengan alasan harganya lebih murah dan terjangkau. Disamping itu untuk memulai usaha ini tidak perlu mengeluarkan modal terlebih dulu.

Demikianlah contoh peluang bisnis sampingan tanpa modal di dunia nyata atau secara offline, sebenarnya masih ada banyak peluang untuk memulai bisnis sampingan lainnya secara offline, yang tidak membutuhkan modal untuk memulainya.

Jika anda berminat dan tertarik untuk memulai bisnis sampingan tanpa modal secara offline, sebaiknya terlebih dahulu anda mencari informasi dan sumber referensi, tentang peluang-peluang bisnis tersebut.

Sekian dulu dari saya, semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan berguna bagi anda. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.


Postingan terkait:

8 Tanggapan untuk "Bisnis Sampingan Tanpa Modal"

  1. ban mobil juga ada ya mas yang vulkanisiran, lumayan juga ya mas keuntunganya, tanpa modal juga, semoga bannya laris manis mas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, di tempat saya banyak yang menggunkan ban mobil vulkanisiran

      Delete
  2. berarti yg dibutuhkan kudu memiliki toko onderdil dulu agar bisa dititipi ban vulkanisir yamas,.
    dengan cara ini resiko jadi minimal dan hasilnya sudah pasti yamas

    ReplyDelete
    Replies
    1. tidak juga mas, karena teman saya tidak membuka toko onderdil atau bengkel tambal ban, tapi juga melakukan usaha ini.

      Delete
  3. kalo ditempat saya sih masih jarang mobil mas, ya jadi saya buka online saja, sampingan paling buka loket pembayaran listrik.hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak papa mas, yang penting dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan, saya dirumah juga membuka bisnis sampingan loket pembayaran listrik, istri saya yang mengelolanya.

      Sip mas semangat terus dan semoga sukses dengan bisnis sampingannya

      Delete
  4. saya tertarik dengan tips ini mas .karna dulu pada thn 2 ribuan saya pernah bekerja di mobil truk tronton lintas gunung merapi kudus jawa tengah...soal ban kanisir mah akrab banget....mungkin tahun2 mendatang akan saya jalanin,,,maturnuwun Mas Poniran

    ReplyDelete