Tips Merawat Dan Menggunakan Ban Agar Lebih Awet


Ban merupakan salah satu komponen kendaraan, yang memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke permukaan jalan, agar kendaraan dapat melaju dan dikendarai. Bisa kita bayangkan bagaimana jika kendaraan tidak ada bannya, otomatis kendaraan tersebut tidak bisa dikendarai dan digunakan.

Sebagai contoh yang sering kita alami, atau setidaknya pernah kita alami sebagai pengguna kendaraan, mana kala ban kendaraan kita bocor atau kempes, pada saat itu, jelas kita sudah di buat repot dengan masalah yang terjadi pada ban kendaraan kita, karena mau tidak mau, kita harus membawa ban tersebut ke bengkel tambal ban, untuk menambal atau sekedar untuk menambah angin.

Contoh kasus lain seputar permasalahan ban, misalnya ban kendaraan kita sudah tipis, terlihat benangnya, makan sebelah, ataupun berlubang, dengan kondisi seperti ini, tentu kita merasa tidak nyaman, wawas, apabila ingin menggunakan kendaraan tersebut untuk melakukan perjalanan jauh.

Maka dari itu sebagai pengguna kendaraan, kita harus merawat dan menjaga ban kendaraan, agar lebih awet dan tidak menimbulkan masalah saat berkendara.

Berikut beberapa tips untuk merawat dan cara pemakaian ban yang benar, agar ban kendaraan bisa lebih awet dan tidak cepat rusak, serta tidak banyak menimbulkan masalah saat berkendaraa.

1. Periksa Tekanan Angin Secara Teratur.

Tekanan angin pada ban kendaraan yang tidak sesuai, bisa menimbulkan ketidak nyamanan saat berkendara, juga bisa menyebabkan kerusakan pada ban jika dibiarkan dalam jangka waktu lama. Sebagai contoh ban kendaraan yang kurang tekanan angingnya, hal ini jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan kerusakan pada ban.

Begitu juga dengan ban yang terlalu banyak anginya atau terlalu keras, kondisi seperti ini juga bisa mengurangi kenyamanan saat kita berkendara, juga sangat berbahaya dan beresiko, apabila menggunakannya untuk melintasi jalanan licin, karena akan mudah terpeleset atau tergelincir.

Maka dari itu, kita perlu mengecek dan mengontrol tekanan angin ban secara rutin dan berkala, untuk menjaga agar tekanan angin ban selalu dalam kondisi yang ideal dan sesuai dengan jenis kendaraan juga muatan yang dibawa.

2. Rajin Dibersihkan

Membersihkan ban secara rutin, selain agar ban tidak kelihatan kotor dan enak dipandang mata, hal ini juga merupakan salah satu perawatan ban yang harus di lakukan oleh pengguna kendaraan. Selain membersihkannya dengan cara di cuci, kita juga harus membersihkan dan dan mengilangkan benda-benda tajam yang menempel.

Terkadang kita sebagai pengguna kendaraan, kurang memperhatikan masalah ini, misalnya ada benda tajam seperti paku, kawat atau pecahan kaca yang menempel pada ban, kalo ban belum bocor kerena benda-benda tadi, biasanya pengguna kendaraan menganggaap sepele dan dibiarkan saja, meski mereka sudah melihatnya.

Namun tahukah anda bahwa benda-benda tajam yang menempel pada ban, jika dibiarkan saja dalam jangka waktu lama, selain bisa menyebabkan ban menjadi bocor, juga bisa mengakibatkan kerusakan.

3. Ganti Angin Ban Secara Berkala

Selain perlu memeriksa dan mengontrol tekanan angin ban secara rutin dan berkala, salah satu perawatan ban yang perlu dilakukan oleh pengguna kendaraan, adalah mengganti angin ban secara berkala misalnya sebulan sekali atau paling tidak 2 bulan sekali, hal ini perlu dilakukan untuk mencegah agar ban dalam tidak lengket dengan ban luarnya, apabila kendaraan anda menggunakan ban tube type atau memakai ban dalam.

Akan lebih baik lagi jika menggunakan netrogen untuk mengisi ban kendaraan anda, kerena nitrogen memiliki titik didih yang rendah, sehingga menjaga ban kendaraan tidak cepat panas.

4. Hindari Pengereman Mendadak

Sering mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan melakukan pengereman secara mendadak, bisa mempengaruhi umur pakai ban, semakin sering kita mengerem mendadak, akan semakin pendek umur pakai ban kendaraan anda. Kerena dengan melakukan pengereman secara mendadak akan memperberat kerja ban, dan membuatnya cepat aus atau lebih cepat habis.

5. Hati-Hati Dijalanan Berlubang

Memang jika kita melintasi jalanan berlubang, otomatis akan sulit untuk menghindarinya, namun setidaknya saat melewatinya usahakan untuk berhati-hati, karena lubang di jalanan selain dapat menyebabkan ban kendaran anda rusak, juga mempengaruhi keseimbangan ban. Selain dapat merusak ban, lubang dijalanan juga bisa menyebabkan kerusakan pada velg, apabila kita kurang berhati-hati saat melintasinya.

6. Perhatikan Saat Memasang Ban

Bagi pengguna kendaraan, untuk urusan bongkar pasang ban biasanya menyerahkan pada ahli atau tukangnya, meski tidak memasang sendiri, namun ada baiknya jika anda memperhatikan bagaimana prosesnya. Apakah sudah benar atau belum, dilakukan dengan hati-hati atau tidak, dan yang terpenting perhatikan arah rotasinya.

Terutama untuk ban sepeda motor, dimana arah rotasinya kebanyakan searah, tidak seperti ban mobil yang bisa di bolak balik. Karena jika sampai salah arah rotasinya, hal ini bisa menyebabkan ban lebih cepat aus, dan kurang nyaman saat dikendarai.

7. Jangan Lupakan Tutup Pentil

Kebanyakan dari pengguna kendaraan sering kurang memperhatikan dan menyepelekan masalah tutup pentil, namun perlu anda ketahui, bahwa tutup pentil ternyata memiliki fungsi yang sangat penting yaitu, untuk menjaga pentil agar tidak kemasukan air dan kotoran seperti debu dan pasir, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pentil.

Selain itu fungsi tutup pentil adalah untuk mereduksi kebocoran akibat kerusakan pada pentil, agar ban kendaraan anda tidak kehilangan angin secara drastis.

8. Hindari Kontak Dengan Matahari Secara Langsung

Kontak dengan sinar mata hari secara langsung dalam waktu yang lama, akan membuat karakter karet berubah dan membuat kualitas karet ban menjadi menurun, untuk itu usahakan saat memparkir kendaraan anda, sebaiknya pilih lokasi yang teduh.

9. Periksa Komponen Kendaraan Yang Berhungan Dengan Ban

Gangguan atau masalah pada komponen kendaraan yang berhubungan dengan ban juga bisa mengurangi umur pakai ban kendaraan anda. Misalnya shock breker,swing arm, saksis, dan bagian kaki-kaki pada mobil. Gangguan atau masalah pada komponen-komponen tersebut, bisa menyebabkan ban makan sebelah, atau tidak rata.

Sebagai contoh yang sering saya jumpai adalah ban makan sebelah yang terjadi pada mobil diakibatkan masalah pada kaki-kakinya, dimana bagian ban yang sebelah masih cukup tebal, tapi bagian sebelahnya lagi sudah kelihatan benangnya. Masalah seperti ini jelas membuat ban menjadi lebih boros dan pendek umur pakainnya, karena ban tidak rata saat menerima beban.

10. Gunakan Ban Yang Berkualitas

Merk ban juga berpengaruh terhadap kualitas dan daya tahan dari ban itu sendiri, maka dari itu gunakanlah ban untuk kendaraan anda yang memiliki merk terkenal dan sudah terbukti. Untuk ban sepeda motor saran saya gunakanlah ban merk IRC ataupun FDR.

Sedangkan untuk mobil sebaiknya gunakan ban merk Brigestone ataupun gajah tunggal, karena kedua merk ban tersebut sudah terbukti memiliki kualitas bagus dan teruji, juga harganya terjangkau.

Baiklah sobat, demikianlah pembahasan saya pada kesempatan kali ini mengenai Tips merawat dan menggunakan ban agar lebih awet dan tahan lama, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya. 


Postingan terkait:

6 Tanggapan untuk "Tips Merawat Dan Menggunakan Ban Agar Lebih Awet"

  1. Hati hati juga mas sama polisi tidur kadang suka bikin ban rusak

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, memang polisi tidur bisa juga merusak ban, tapi akaibat dan dapat yang ditimbulkan sering kali lebih parah yang diakibatkan karena lubang dijalanan

      Delete
  2. angin ban nggak pernah diganti, paling ditambahin kalo agak kempis, rupanya bagusnya diganti ya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, memang sebaiknya dolakukan penggantian angin ban secara berkala

      Delete
  3. Saya kira angin ban cukup ditambah aja, ndak taunya perlu diganti juga yah, maksih mas tips cara merawat ban nya, jadi tahu nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, tapi kalo pas ada waktu luang, atau tidak sedang buru buru, tapi setiknya untuk selalu ruting mengecek dan mengontrol tekanan anginya.

      Delete