Cara Sederhana Mengatasi Ban Luar Berlubang


Cara mengatasi lubang atau luka pada ban luar, yang disebabkan karena ada bekas tambalan tubles, tertusuk, paku, kawat, pecahan kaca atau benda-benda tajam lainnya, sebenarnya pernah saya singgung dan saya bahas pada beberapa postingan sebelumnya.

Namun karena pada postingan-postingan sebelumnya pembahasan mengenai masalah ini hanya sekilas dan secara singkat, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahasnya kembali, untuk melengkapi dan memperjelas pembahasan sebelumnya.



Sebenarnya cara mengatasi luka, lubang atau bekas tambalan tubles pada ban luar, sangatlah mudah dan sederhana, namun sering kali mereka para tukang tambal ban, kurang begitu memperhatikan masalah ini, padahal jika tidak ditangani dengan baik, hal ini bisa menyebabkan ban dalam mudah sekali bocor.

Baiklah sobat Dukun Ban semuanya, untuk mempersingkat waktu, langsung saja mari kita bahas bersama-sama, cara mengatasi luka atau lubang pada ban luar.

Berhubung tadi saya mengerjakan ban mobil bekas digunakan untuk ban tubles, namun karena suatu sebab ban tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk tubles, dan terpaksa harus menggunakan ban dalam.

Maka pada kesempatan ini saya akan contohkan cara mengetasi bekas tambalan tubles pada ban luar, apablia ingin menggunakan ban dalam. Cara mengatasi bekas tambalan tubles ini, sama caranya dengan mengatasi luka atau lubang pada ban luar, yang disebabakn karena tertusuk, paku, kawat, pecahan kaca, atau benda-benda tajam lainnya.

Jadi apabila ban luar kendaraan anda belubang, luka atau ada bekas tambalan tublesnya, maka langkah-langkah untuk mengatasinya adalah sebagai berikut.

Langkah Pertama, copot ban luar kendaraan anda dari velgnya untuk ban mobil, sedangkan untuk ban sepeda motor, saya kira tidak harus dicopot.

Langkah Kedua, periksa bagian dalamnya dengan teliti, untuk mencari bagian yang berlubang, luka, atau ada bekas tambalan tublesnya, sekaligus mencari kemungkinan adanya benda-benda tajam pada ban tersebut.



Langkah Ketiga, untuk bekas tambalan tubles yang menggunakan karet serat, atau model cacing, sebaiknya jangan diambil bekas tambalan tersebut, tapi cukup dirapikan saja, dengan cara dipotong menggunakan gunting ataupun pisau.

Sedangkan untuk bekas tambalan tubles dengan model tembak harus diambil dan dikeluarkan dari ban luarnya, karena model tambalan ini biasanya terbuat dari besi seperti paku, jadi kalo tidak diambil bisa mengenai ban dalamnya.

Begitu juga dengan luka yang disebabkan oleh paku, kawat atau pecahan kaca, meskipun bekas lukannya sangat kecil, namun kalo dibiarkan, tanpa ditangani tetap saja, lama kelamaan akan mengenai ban dalamnya.

Langkah Keempat, besihkan bagian yang luka, berlubang, atau ada bekas tambalan tublesnya menggunakan lap, untuk menghilangkan kotoran.

Langkah Kelima, potong bekas ban dalam yang sudah tidak terpakai, dengan bentuk bulat, sebenarnya masalah bentuk ini tidak begitu berpengaruh, hanya saja biar kelihatan lebih rapi.



Langkah Keenam, beri lem pada potongan ban dalam tadi, menggunakan lem fox, castol, aibon, atau lem merk lain yang sejenis.



Langkah Ketujuh, beri lem pada bagian ban luar yang luka, berlubang atau ada bekas tambalan tublesnya, kemudian tempelkan potongan ban bekas yang sudah diberi lem pada bagian tersebut, lalu tekan dengan kuat agar menempel dengan erat dan tidak mudah lepas.


Hasil Akhir

Catatan : Jika lukanya kecil, cukup beri satu lapis potongan ban dalam sebagai alas untuk menutupnya, namun jika cukup besar bisa memberikannya lebih, misalnya 2 sampai 3 lapis atau lebih, sedangkan untuk menutup bekas tambalan tubles, minimal 2 lapis.

Perlu diperhatikan : Jika luka atau lubang pada ban luar, besarnya lebih dari 1,5cm sebaiknya gunakan potongan ban luar untuk menutupnya, baru kemudian dilapisi menggunakan ban dalam.

Baiklah sobat, demikianlah sedikit pembahasan mengenai cara sederhana mengatasi ban luar berlubang pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya.


Postingan terkait:

17 Tanggapan untuk "Cara Sederhana Mengatasi Ban Luar Berlubang"

  1. kayanya langkah ini harus di lakukan oleh pria ya, kalo saya sebagai wanita kurang begitu mengerti hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, kalo untuk para wanita sebenarnya boleh juga sih kalo mau coba hehehe, tapi sebaiknya buat pengetahuan saja, nanti kalo pas menambalkan ban kendaraannya, bisa minta tolong sama tukangnya, jika menemukan kejadian seperti ini

      Delete
  2. Kalau untuk ban motor bisa nggak ya mas ditambal seperti itu soalnya saya pernah ban luarnya berlubang saya ganti yang baru saja takut malah ban dalamnya cepat bocor

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa saja mas, yang penting dilihat seberapa besar lubangnya, kalo lubangnya cukup besar sebaikny diberi alas dengan agak tebal

      Delete
  3. Mas Dukun Ban, kalau untuk ban motor itu kok seringnya para penambal ban menambahkan bekas ban dalam ke bagian dalam ban luar, namun seringnya malah menjadi sebab ban dalam motor jadi mlintir,,,risikonya ban dalam jadi mudah mletus,,benarkah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memasukan ban dalam bekas ke dalam ban luar kerena ada alasannya, karena ban luarnya mbabat, ada luka, atau berlubang, jika ban luarnya masih utuh, maka tindakan tersebut tidak perlu dilakukan.

      Masalah menyebabkan ban dalam jadi melintir semua tergantung cara memasangnya, kalo caranya benar maka kemungkinan ban dalamjadi melintir sangat kecil.

      Kalo masalah ban meletus, bukan karena hal itu, tapi karena ban luarnya sudah ada luka, cacat atau berlubang

      Delete
  4. Langkah-langkah yang bagus untuk dipelajari dan dipraktekkan biar bisa mengatasi sendiri kalau ada ban yang berlubang. Terima kasih mas buat tipsnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga bisa bermanfaat dan berguna mas

      Delete
    2. Sangat sangat berguna. Btw, yg saya tahu, permukaan kasar yg berada didalam ban, berguna agar ban dalam berada pada posisi terbaiknya (tidak bergeser kiri kanan). That all folks.

      Delete
    3. itu memang betul gan, dan kalo ban luarnya berlubang netah karena kena paku atau kena benda benda tajam lainnya, untuk mengatasinya bisa menggunakan cara ini gan

      Delete
  5. mas poniran ini emang dukunnya urusan tambal ban. jadi kalo g bisa tambal tubles kudu pake ban dalam ya. kalo udah gitu bannya jalannya enak engga mas. ga gurudug gurudug gituh. tebal sebelah g mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengaruhnya sedkit sekali mas, cuma disni masalahnya adalah bagaimana menyiasati agar ban yang seharusnya tidak bisa dipakai. dapat digunakan kembali, atau setidaknya bisa mengulur waktu

      Delete
  6. wah ternyata ban berlubang seperti itu masih bisa dipake yah, saya kira kalo sudah rusak seperti itu sudah harus diganti dngan yg baru... biasanya si gitu klo saya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. harusnya sih memang lebih baik di ganti mas, tapi kalo kondisinya masih lumayan bagus dan ayang untuk diganti maka, bisa disiasati dengan cara ini mas, yah itung-itung buat mengulur waktu pakai aja mas

      Delete
  7. Kalau ban tules berarti nggak ada ban dalamnya ya gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul gan, ban tubles memang tidak memakai ban dalam, tapi kalo sudah sering ditambal, atau sudah banyak bocornya, dan kondisinya masih cukup tebal, biasanya sayang kalo mau diganti, makanya disiasati dengan menggunakan ban dalam

      Delete
  8. ilmu yang perlu saya tiru nih.
    makasih yah udah di share ilmu ya, bermafaat sekali.

    ReplyDelete