Mengolah Ban Bekas Menjadi Barang Yang Lebih Bermanfaat


Ban luar kendaraan entah itu mobil atau pun motor, jika sudah gundul, lebih parah lagi kelihatan benang atau kawatnya. Tentu ban tersebut minta diganti dengan yang baru, karena jelas demi keamanan dan kenyamanan kita dalam berkendara.

Nah pada postingan kali ini saya tidak akan membahas bagaimana sich cara mengganti ban yang sudah tidak layak pakai dengan ban yang baru. Tapi saya akan membahas tentang sesuatu hal yang bisa kita manfaatkan dari ban bekas tersebut menjadi sebuah peluang usaha, sebagai kesibukan atau sebagai lapangan pekerjaan bagi sobat semuanya.



Ban bekas yang sudah tidak layak pakai dan tidak dipakai lagi, jika dibiarkan saja lama-lama akan menumpuk dan menjadi sampah. Kalo sudah menumpuk selain memakan tempat, mengganggu pemandangan, juga menjadi tempat bersarangnya nyamuk dan tikus hehehe.

Untuk itu tidak ada salahnya jika kita sedikit kreatif untuk merubah ban-ban bekas tersebut menjadi barang yang lebih berguna, sukur-sukur bisa dijual dan mendapatkan penghasilan sebagai usaha sampingan.

Mungkin sobat semuanya telah menjumpai ada begitu banyak kerajinan tangan yang dihasilkan dengan memanfaatkan ban bekas, dan barang-barang tersebut dijual dipasaran, apa sajakah barang-barang hasil kerajinan tangan yang dihasilkan dengan mengolah ban bekas. Berikut beberapa contoh hasil kerajinan tangan dari ban bekas.

1. Tempat Sampah

Ban bekas dapat diolah dan diubah menjadi barang yang lebih bermanfaat salah satunya adalah tempat sampah. Meski sekarang banyak tempat sampah buatan pabrik, entah itu dari plastik atau kaleng, tapi menurut saya tempat sampah dari ban bekas memiliki kelebihan dibandingkan tempat sampah dari bahan plastik atau kaleng diantarannya : Lebih awet, tahan panas dan hujan, tidak mudah pecah dan tidak akan berkarat.

2. Meja Kursi

Ban bekas selain di olah menjadi tempat sampah bisa juga di olah menjadi meja dan kursi untuk melengkapi perabotan rumah tangga sobat semuannya. Sekarang ini banyak kita jumpai orang yang menggunakan meja dan kursi yang terbuat dari ban bekas. Barang ini juga memiliki kelebihan yang mungkin tidak di miliki oleh meja dan kursi yang terbuat dari kayu, salah satunya adalah tidak akan dimakan rayap, totor, atau serangga pemakan kayu lainnya.

3. Tali Timba

Pemanfaatan ban bekas, yang sudah lama saya kenal adalah digunakan untuk tali timba, mungkin sekarang telah banyak orang menggunakan pompa air untuk mengambil air dari sumur, tapi saat pompa air belum sepopuler sekarang, dulu orang mengambil air dari sumur dengan cara menimba, nah tali yang di gunakan untuk menimba tersebut biasanya terbuat dari ban bekas. Sampai sekarang pun tali tibmba yang terbuat dari ban bekas masih banyak digunakan oleh masyarakat.

4. Digunakan Dalam Industri Mebel

Ban bekas juga sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam industri mebel, salah satunya dalam pembuatan kursi, tujuannya agar kursi menjadi lebih empuk dan lentur saat diduduki. Biasanya ban bekas yang akan di gunakan dalam pembuatan kursi di potong tipis-tipis agar dapat dianyam.

5. Ban Siletan

Ban siletan adalah ban yang sudah hilang motifnya alisa gundul tapi masih cukup tebal dan belum kelihatan benang ataupun kawatnya, juga masih utuh belum ada lukannya, kemudian ban tersebut di beri motif kembali dengan menggunkan silet, artinya motif yang hampir hilang didalamkan lagi. Meski tidak memenuhi standar, namun ban siletan ternyata banyak digunakan dengan alasan lebih murah, dan dapat mengulur watu jika kondisi kantong kempes alias dompet kering hingga bisa membeli ban yang lebih bagus sesuai standar SNI.

6. Ban Kanisiran

Ban kanisiran juga memanfaatkan ban bekas yang sudah hilang motifnya, sudah tipis atau gundul, kemudian memberi motif kembali pada ban tersebut, berbeda dengan ban siletan, jika ban siletan memberi motif dengan cara mendalamkan motif yang sudah ada menggunakan silet. Ban kanisiran diberikan motif dengan cara memberikan kompon pada ban tersebut kemudian di press menggunakan alat khusus. Ban kanisiran jelas lebih awet jika dibandingkan dengan ban siletan.

7. Kampas

Kampas dalam tambal ban adalah ban luar yang disayat ditipiskan kemudian dimasukan kedalam ban luar untuk menutupi luka pada ban luar. Biasanya ban luar yang dikampas adalah ban yang subok, bolong tapi sayang untuk diganti karena ban tersebut masih tebal dan masih dapat digunakan. Kampas ada 2 macam yaitu kambas biasa dan kampas gantung. Dengan diolah menjadi kampas gantung ban bekas yang tidak terpakai bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual, karena kampas atau kampas gantung bisanya dijual dengan harga Rp 15.000 per potongnya.

Baiklah sobat semuanya, demikianlah beberapa barang yang dapat dihasilkan dari mengolah ban bekas yang sudah tidak terpakai, mejadi barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis atau dapat dijual kembali. Semoga saja sedikit pembahasan saya pada postingan kali ini bisa berguna, bermanfaat dan dapat membatu anda semuanya, atas perhatian dan kesedian sobat meluangkan waktu membaca tulisan ini saya ucapkan terima kasih.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengolah Ban Bekas Menjadi Barang Yang Lebih Bermanfaat"

Post a Comment