Ban bocor bisa terjadi di bagian mana saja, entah itu di bagian samping, bagian atas, bagian perut, atau jebol pada bagian pentilnya. Seperti judul postingan diatas, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai masalah ban bocor karena jebol pada bagian pentilnya.
Jebol pada bagian pentil biasanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kurang angin atau bocor pada bagian lain yang akhirnya menyebabkan ban tersebot jebol pada bagian pentil.
Mengapa bisa begitu ...??? Karena saat ban sepeda motor anda kurang angin atau bocor dibagian lain, hal ini menyebabkan ban dalam tidak span dengan ban luarnya, sehingga saat roda berputar ban dalamnya juga ikut berputar dan akhirnya pada bagian pentil yang tertahan oleh mur akan menjadi jebol.
Jadi jangan heran jika ban sepeda motor anda jebol pada bagian pentilnya dan setelah selesai ditambal, ternyata di bagian lain masih ada yang bocor. Hal ini terjadi karena bocor pada bagian lain itulah yang menyebabkan ban dalam sepeda motor anda jebol pentilnya.
Sebenarnya masih ada beberapa penyebab lain mengapa ban dalam sepeda motor bisa jebol pentilnya, namun yang paling banyak terjadi dan sering saya jumpai selama menjadi tukang tambal ban, penyebabnya karena kurang angin atau karena sudah bocor dibagian lain terlebih dulu.
Lalu bagaimana cara menambalnya, agar ban dalam tersebut bisa digunakan kembali ...??
Baiklah sobat, langsung saja berikut cara menambal ban dalam yang jebol pada bagian pentilnya.
- Pertama-tama kita rapikan terlebih dahulu bagian tersebut menggunakan pisau atau gunting.
- Bersihkan bagian tersebut menggunakan pengerok ban seperti gergaji besi, amplas kasa, atau menggunakan patar kayu.
- Cari ban sepeda motor bekas yang sudah tidak terpakai, kemudian gunting bagian pentilnya untuk mengganti pentil yang jebol tadi ( ingat sisakan karetnya )
- Masukan pentil pengganti kedalam ban, beri lem secukupnya kemudian tempelkan karet kompon untuk menutup bagian tersebut.
- Apabila menggunakan karet kompon yang tebalnya 2mm sebaiknya didobel atau 2 lembar, akan tetapi jika karet kompon yang digunakan tebalnya 3 mm cukup satu lembar saja.
- Letakan bagian yang akan ditambal pada alat pres, kemudian dipanaskan hingga karet kompon benar-banar matang dan merekat erat dengan permukaan ban.
- Perlu diperhatikan jika menambal bagian pentil sebaiknya jangan buru-buru mengangkat ban dari alat pres, tapi tunggu hingga alat pres menjadi agak dingin.
- Celupkan bagiaan yang baru ditambal kedalam air untuk mendinginkan.
- Cari dan tempatkan pentil pengganti tepat di bagian yang baru saja ditambal, kemudian pukul bagian tersebut menggunakan sendok ban untuk memberi lubang.
- Keluarkan pentil melalui lubang tersebut, beri ring dan mur kemudian kencangkan murnya hingga benar-benar kencang.
- Beri angin kemudian dirimbang untuk memastikan tambalannya sudah rapat, sekaligus mencari apakah masih ada yang bocor dibagian lain.
- Perlu diperhatikan saat merimbang bagian pentilnya, sebaiknya pentil ditekan dan diputar-putar dengan kuat, hal ini dilakukan untuk mengetes apakah tambalannya sudah kuat atau belum.
- Jika saat ditekan dan diputa-putar tidak mengeluarkan gelembung artinya sudah aman dan kuat, tapi jika masih mengeluarkan gelembung artinya harus dikencangkan kembali murnya atau ditambal ulang.
- apabila sudah yakin tambalannya tidak bocor dan tidak ada bocor dibagian lain, kempeskan ban tersebut kemudian pasang kembali pada ban luarnya.
- Langkah terakhir beri angin sesuai dengan ukuran yang dianjurkan, cek kembali untuk memastikan sudah benar-benar aman dengan cara memberikan air sabun disekitar lubang pentil pada velg.
Baiklah sobat, demikianlah pembahasan mengenai cara menambal ban dalam sepeda motor yang jebol bagian pentilnya, semoga bermanfaat dan berguna untuk anda.
masih bisa ditambal rupanya, dulu pernah kejadian di ban motor saya, langsung nyuruh diganti baru sama tukang tambal
ReplyDeleteTergantung kondisinya juga, kalo cuma jebolssaja masih bisa di usahakan ditambal, kecuali tukang tambal bannya gak mau nambal
DeletePernah juga mengalami tapi lebih memilih ganti baru saja takut bocor lagi dan kadang juga tukang tambalnya nggak mau nambal
ReplyDeletetergantung tambalannya juga mas,kalo benar-benar matang, maka bisa kuat dan tahan lama, yang penting saat mengencangkan mur penahan pentil jangan terlalu kencang, apalagi pakai kunci, cukup kencangkan menggunakan tangan saja
Deletespertinya kalau ditambal lagi hasilnya tidak akan than lama, mengingat bcornya sudah ckup mainstream :D
ReplyDeletetidak juga mas tergantung bagaimana menambalnya,
Deletesaya pernah nambal pada bagian ini harganya lebih mahal. hehehe
ReplyDeleteitu sih tergantung tukang tambalnya gan, kalo saya biasanya sama saja
Deletekasih video tutorialnya gan
ReplyDeleteMungkin nanti saya usahakan mas
DeleteKlo ban sepeda gimana ? Soalnya karet gannya tipis dan kecil..
ReplyDelete