Memasang ban tubles bisa dikatakan gampang-gampang susah, karena dari pengalaman yang telah saya alami saat memasang ban tubles khususnya ban yang masih baru ada yang gampang memasangnya ada pula yang susahnya minta ampun, kadang-kadang untuk memasang satu ban sampai bermandikan keringat.
Yah namanya juga orang kerja, tidak selalu mendapatkan pekerjaan yang mudah, terkadang harus merasakan yang sulit juga. Tapi untuk memasang ban tubles yang sudah pernah dipakai rata-rata semuanya mudah tidak sesulit memasang ban tubles yang masih baru.
Dimanakah letak kesulitannya ...??
Sebenarnya kalo untuk memasang ban tubles pada velgnya tidaklah sulit, yang sulit itu saat memompa untuk mengisi angin. Kalo dapat ban yang sudah Megar dalam artian jarak antara hil yang satu dengan yang lainnya cukup lebar, maka saat memompanya tidaklah sulit.
Tapi jika dapat ban yang kondisinya Mingkup artinya jarak antara hil yang satu dengan yang satunya lagi sempit, maka jangan tanya untuk memompanya bisa dikatakan sulit, terkadang harus mandi keringat dulu baru bisa dipompa.
Karena angin yang kita isikan lebih banyak yang keluar dari pada masuk kedalam ban, hal ini disebabakan adanya celah atau jarak antara ban dan velg yang terlalu lebar, sehingga anging yang diisikan keluar melalui celah tersebut.
Lalu bagaimana cara mengatasinya ...??
Untuk mengatasi masalah seperti ini sebenarnya cukup mudah hanya saja harus mengeluarkan tenaga sedikit ekstra, tapi gak masalah itung-itung mengurangi lemak hehehe.
Pertama-tama kita harus merapakan salah satu sisi ban dengan velgnya dengan cara di injak pada bagian velg kemudian kita tarik ban tersebut agar salah satu sisinya rapat dengan velg ( sisi belakang ), jika cara ini tidak berhasil maka bisa menggunakan alat bukaan ban hidrolis untuk menekan ban tersebut agar salah satu sisinya rapat dengan velg.
Setelah salah satu sisi ban bisa rapat dengan velg langkah selanjutnya adalah memompa ban tersebut, perlu diperhatikan saat memopa agar angin bisa masuk kedalam ban caranya letakan ban pada tempat yang datar, lalu sambil mengisi angin injak velgnya dan tarik ban tersebut ke atas agar jarak antara ban dan velg tidak terlalu lebar.
Biasanya jika ban tubles yang kita pasang tidak terlalu sulit cukup malakukan langkah-langkah diatas, maka ban tersebut akan berhasil kita pompa, namun beda lagi jika menemukan ban tubles yang sulit dipompa, untuk mengatasinya tentu harus dengan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan ban dalam terlebih dahulu.
Caranya pertama-tama kita masukan ban dalam telebih dahulu, kemudian pompa agar salah satu sisinya ( sisi belakang ) bisa menempel rapat dengan velg. Apabila salah satu sisi ban sudah menempel dengan velg, langkah yang harus kita lakukan selanjutnya adalah mengempeskan kembali ban tersebut, kemudian ambil ban dalamnya.
Setelah ban dalamnya dikeluarkan, letakan ban pada tempat yang datar isi dengan angin sambil di injak velgnya dan tarik ban tersebut keatas agar celah antara ban dan velg tidak terlalu lebar.
Baiklah sobat demikianlah pengalaman saya saat memasang ban tubles yang masih baru, semoga sedikit cerita ini bisa bermanfaat dan dapat berguna bagi anda semuanya.
Sangat bermanfaat sekali pengalamannya, mudah-mudahan saya bia mengikuti jejaknya biar bisa mengatasi juga hehe
ReplyDeleteMakasih ilmunya.
terimma kasih mas sudah mmampir, semoga dari pengalaman saya yang tak seberapa ini bisa bermanfaat bagi mas adam
DeleteButuh perjuangan juga ya mas kalau masang ban tubeles tapi memang itu resiko pekerjaan
ReplyDeletememang kadanng pekerjaan dapat yang gampang kadang dapat juga yang susah, tapi setelah mengalaminya kita bisa belajar dari pengalaman tersebut utuk mengatsinya
DeleteArtikel yang menarik Mas... bisa untuk jadi referensi bagi yang ingin mencobanya di rumah... apalagi sedang dalam keadaan darurat (tidak bisa keluar rumah)... :D
ReplyDeletememang terkadang ban tubles ada yang sulit saat di pompa
Deleteutk memasang ban tubles itu emg dibutuhkan pengalaman yah mas?? soalnya kalo ngga bisa2 kita sendirilah yang akan kesusahan :D
ReplyDeletebetul mas, karena pengalaman itulah yang mengajarkan kita tentang banyak hal
DeleteThanks sharingnya
ReplyDeleteThanks sharingnya
ReplyDelete