Jangan Anggap Sepele Tutup Pentil ( Valve Cop )


Seberapa Pentingkah Tutup Pentil

Jika dilihat dari bentuknya yang kecil, harganya murah, bahkan bisa mendapatkannya secara gratis, dengan meminta tutup pentil tersebut pada bengkel-bengkel tambal ban, di daerah sekitar tempat tinggal anda, saya sangat yakin pasti mereka mau memberikannya.

Memang sich jika dilihat sekilas, atau dilihat dari bentuknya yang kecil, tutup pentil sering kali dianggap  barang yang tidak penting, dan sering disepelekan oleh para pengguna kendaraan.

Tapi tahukah anda bahwa barang kecil yang sering disepelekan tersebut ternyata memiliki peranan yang sangat penting, yaitu untuk menjaga pentil dari kerusakan yang disebakan masuknya kotoran, debu atau air kedalam pentil tersebut.

Memang betul, hal tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan secara langsung, tapi dalam jangka waktu panjang bisa menimbulkan kerusakan cukup fatal, bukan hanya kerusakan pada pentilnya saja tapi bisa mengakibatkan kerusakan pada ban luar ataupun ban dalamnya.

Saya yakin anda semua pasti sudah mengetahui fungsi utama tutup pentil adalah untuk menutup pentil, tujuaannya untuk melindungi pentil dari kotoran, debu atau air agar tidak masuk kedalam pentil.

Masuknya kotoran, debu dan air lama kelamaan akan mengakibatkan korosi pada pentil, merusak sil, dan mengakibatkan kerusakan pada pentil itu sendiri. Hal ini otomatis akan membuat pentil tidak bisa berfungsi dengan baik, untuk menahan tekanan angin dari dalam ban.

Mungkin anda pernah mengalami kejadian dimana ban kendaraan anda tiba-tiba kempes, padahal tadinya masih aman-aman saja, dan ketika anda membawanya ke bengkel tambal ban, ternyata tidak ada yang bocor.

Hal seperti ini banyak disebabkan karena kerusakan pada pentil, cara mengatasinya tentu saja dengan mengganti pentil tersebut dengan pentil yang baru atau masih utuh. Memang terlihat sepele karena cukup dengan mengganti pentil maka masalah selesai.

Tapi perlu anda ketahui, berawal dari pentil yang tidak tertutup, dalam jangka waktu panjang selain mengakibatkan kerusakan pada pentil, juga bisa menyebabkan kerusakan lainnya, terutama pada ban dalam ataupun ban luarnya.

Kerusakan pada pentil biasanya menyebabkan angin atau tekanan dalam ban berkurang secara perlahan, dan hal ini sering kali tidak disadari oleh para pengguna kendaraan. Biasanya saat ban kendaraan kita anginnya kurang, untuk mengatasinya dengan cara memompa atau memberikan angin kembali.

Tapi tahukah anda bahwa ban kendaraan yang sering kurang angin, apalagi jarang dilakukan pengecekan, jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, bisa merusak ban dalam maupun ban luarnya, contohnya menyebabkan ban tersebut bocor.

Kejadian ban bocor memang sering terjadi dan sudah menjadi hal yang lumrah, tapi kebocoran pada ban bisa diketahui penyebabnya, entah karena terkena benda-benda tajam yang menancap pada ban atau bisa disebabkan oleh hal yang lain.

Ban bocor yang disebabkan kerusakan pada pentil, seperti sudah saya katakan diatas tidak terjadi secara langsung, tapi dalam jangka waktu panjang. Mula-mula ban sering kurang angin, karena pentil tidak berfungsi dengan baik, dan biasanya kondisi seperti ini kurang begitu diperhatikan.

Akibat dari hal tersebut dalam jangka waktu panjang, ban luar akan menjadi mbabat atau rusak pada bagian sampinganya dan luka pada ban luar tersebut lama-kelamaan akan mengenai ban dalamnya. Jika rusaknya cukup parah, maka biarpun ban dalam anda diganti dengan yang baru, bisa dipastikan tidak akan sampai lama ban tersebut pasti bocor kembali.

Memang bisa saja kita mengganti ban luar tersebut dengan yang baru untuk mengatsinya, tapi jika kondisi ban tersebut masih cukup tebal, baru terpakai beberapa persen, apakah tidak sayang untuk diganti, apalagi jika kondisinya kantong lagi kering alias dompet kosong.

Kasus lain yang sering terjadi dan banyak dialami oleh para pengguna sepeda motor, apabila ban tersebut sering kurang tekanannya. Lama kelamaan bisa menyebabkan jebol pada bagian pentilnya, penyebabnya saat kendaraan berjalan dengan kondisi ban kurang angin, posisi ban dalamnya akan bergeser menarik bagian pentil yang tertahan oleh mur.

Selain menyebabkan pentil jebol, hal tersebut bisa juga menyebabkan ban dalamnya menumpuk pada bagian pentil. Apabila ban sudah menumpuk seperti itu akan mudah sekali bocor pada bagian tersebut, dan biasanya pada bagian tersebut tidak hanya bocor satu lubang tapi bisa lebih dari 2 lubang.

Nah sudah tahukan pentingnya tutup Pentil.

Kalo dilihat sekilas dari bentuknya yang kecil, memang tutup pentil terlihat sepele, tapi jika ditelusuri dengan seksama, ternyata tutup pentil benda yang bentuknya kecil, harganya murah, bahakan bisa mendapatkannya secara gratis, memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting.

Selain untuk melindungi pentil dari kotoran, debu atau air, tutup pentil juga berfungsi untuk menjaga agar tekanan ban tetap berada pada kondisi ideal dalam jangka waktu panjang.

Apalagi jika ada indikasi kerusakan pada pentil, dan kerusakan tersebut cukup parah, tutup pentil dapat berfungsi untuk mereduksi kebocoran dan menjaga tekanan ban agar tidak berkurang secara drastis, artinya bisa mengulur waktu hingga sampai ke bengkel tambal ban terdekat untuk menggantinya.



Perlu juga anda ketahui bahwa tutup pentil yang biasanya disertakan saat anda membeli ban baru. Tutup pentil tersebut ternyata memiliki fungsi lain, tutup pentil bawaan ban ada 2 macam bentuknya ada yang terbelah bagian atas ada juga yang menonjol bagian atasnya.

Tutup pentil yang menonjol bagian atasnya berfungsi untuk mengurangi tekanan angin, jika ban terlalu keras, sedangkan tutup pentil yang terbelah bagian atasnya berfungsi untuk mengencangkan pentil apabila pentil tersebut kendor atau bocor.

Nah begitulah kira-kira fungsi dari tutup pentil, meskipun terlihat sepele tapi sangat penting peranannya, jadi alangkah baiknya apabila kita jangan meremehkan hal-hal yang terlihat sepele.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jangan Anggap Sepele Tutup Pentil ( Valve Cop )"

Post a Comment