Usaha Sampingan Tukang Tambal Ban

Dukun Ban - Membahas mengenai usaha sampingan memang tidak pernah ada habisnya, yah memang sich kebanyakan orang berharap untuk memiliki sumber penghasilan lain, guna menambah penghasilan mereka dari usaha atau pekerjaan utama. Saya yakin siapun anda, dan dimanapun anda berada saat ini, tidak peduli bagaimana profesi anda, dan apapun latar belakang pendidikan yang anda miliki, tentu pernah berfikir untuk memiliki / membuka usaha sebagai usaha sampingan.

Begitu juga dengan saya, sebagai seorang yang berprofesi menjadi tukang tambal ban, pernah saya berfikir untuk membuka atau menjalankan usaha lain, yang dapat saya kerjakan disamping pekerjaan utama, dan tentu saja tidak mengganggu pekerjaan tersebut. Nah dari pengalaman yang saya lakukan selama ini, saya ingin berbagai pengalaman tersebut kepada sobat semuanya, barang kali saja ada salah satu diantara pembaca semuanya yang tertarik dan berminat untuk mencobanya.

Sebagai tukang tambal ban, tentu saja saya memilih usaha sampingan yang sekiranya bisa saya kerjakan secara berdampingan dengan pekerjaan utama dan tidak terlalu mengganggu, artinya saya bisa fokus dengan perjaan utama tersebut sekaligus mengerjakan usaha sampingan. Berikut beberapa peluang usaha khususnya bagi tukang tambal ban seperti saya, meskipun begitu beberapa peluang usaha sampingan berikut bisa juga dikerjakan sebagai usaha sampingan untuk anda, yang tidak berprofesi seperti saya alias bukan tukang tambal ban, tapi pekerjaan atau usaha lainnya.

Oke langsung saja, berikut beberapa peluang usaha disamping menjadi tukang tambal ban yang bernah saya coba dan saya lakukan :

1. Jual Bensin / Solar Eceran

Peluang usaha sampingan jual besin / solar eceran, merupakan usaha sampingan yang dapat saya kerjakan disamping menjadi tukang tambal ban. Karena menurut saya peluang usaha ini cukup menguntungkan, mendukung dan tidak terlalu mengganggu pekerjaan utama. Disamping itu mengapa saya memilih usaha ini alasannya sederhana, jika kita melihat kondisi saat ini dimana jumlah kendaraan bermotor terus meningkat secara otomatis kebutuhan akan bahan bakar juga meningkat.

Dan tentunya tidak semua pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar kedaraan mereka di SPBU, entah karena jaraknya masih jauh atau karena memang sudah kehabisan bahan bakar dan tidak mencukupi untuk sampai di SPBU terdekat, sehingga mereka memilih mengisi bahan bakar pada penjual bensin / solar eceran. Usaha sampingan jual bensin / solar eceran bisa juga dikerjakan sebagai usaha sampiangan untuk anda, meski anda tidak berprofesi seperti saya.

Misalnya anda memiliki usaha utama bengkel mobil/motor, jasa cuci steam, warung makan, konter pulsa atau usaha-usaha lainya, yang sekirannya bisa dikerjakan secara bersamaan dengan usaha menjual bensin ataupun solar secara eceran.

Banyak contoh didaerah saya, dimana mereka menjalankan usaha sampingan menjual bensin dan solar eceran, salah satu contohnya adalah yang dilakukan oleh teman saya, disamping membuka usaha konter pulasa dan HP sebagai usaha utama, diteras konter tersebut juga menyediakan atau menjual bensin dan solar eceran.

2. Ganti Oli

Selain melayani jasa tambal ban saya juga melayani jasa ganti oli, karena alat-alat yang diperlukan sangat mudah, yaitu kunci ring atau pas, bak bekas untuk menampun oli bekas, kompresor untuk membersihkan dan menyemprot oli. Dan pastinya sebagai tukang tambal ban saya sudah memiliki alat-alatnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika tukang tambal ban seperti saya juga melayani jasa ganti oli.

Menurut saya usaha ganti oli baik mobil dan motor, merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan, dan bisa dikerjakan baik sebagai usaha utama atau usaha sampingan untuk menambah penghasilan usaha utama.

Keuntungan usaha sampingan jasa ganti oli, selain kita mendapatkan ongkos atas jasa kita mengganti oli kendaraan milik para pelanggan, ada juga keuntungan lain yang bisa kita dapatkan, misalnya oli bekas. Oli bekas ini ternyata dibutuhkan dan banyak yang mencarinya, jadi untuk mendapatkan keuntungan tambahan, kita bisa mengumpulkan oli-oli bekas tersebut untuk dijual kepada mereka yang membutuhkan.

Untuk harga oli bekas, biasanya dibeli dengan harga antara RP 2.500 hingga Rp 5.000 per liternya. Disamping oli bekas yang bisa kita jual, masih ada lagi keuntungan yang bisa kita dapatkan, yaitu jerigen oli tersebut, biasanya saat mengganti oli maka jerigen wadah oli tersebut otomatis tidak terpakai dan paling-paling dibuang ketempat sampah.

Nah dari pada tidak terpakai, tidak ada salahnya kita kumpulkan wadah oli bekas tersebut kemudian menjualnya kepada tukang rongsok. Harga wadah oli bekas biasanya berkisar antara RP 2.500 hingga Rp 3.500 per kilonya, Jika sudah terkumpul cukup banyak, maka saat dijual harganya pun juga lumayan.

3. Pembuatan Kampas Ban

Kampas dalam dunia tambal ban adalah alas yang diberikan pada ban luar yang sobek atau luka, sehingga jika tidak diberikan kampas maka luka tersebut bisa mengenai dan melukai ban dalam yang kahirnya menyebakan ban dalam menjadi mudah bocor. Kampas ada 2 macam yaitu kampas biasa dan kampas gantung, biasanya ban yang menggunakan kapas gantung adalah ban kendaraan besar seperti truck, bus atau lainnya.

Kampas terbuat dari ban luar bekas yang sudah tidak terpakai kemudian ditipiskan, nah sebagai tukang tambal ban tidak ada salah jika kita membuat kampas tersebut disaat ada waktu luang atau sedang tidak ada pekerjaan menambal ban. Karena kapas ini sangat dibutukan dalam kondisi darurat sebagai penolong, dimana ban yang seharusnya sudah tidak bisa digunakan kembali dengan diberi kampas masih bisa dipakai.

Harga jual kampas ban bervariatif tergantu besar kecilnya kampas yang dipasang, untuk kampas biasa perpotong harganya sekitar Rp 8.000 sampai Rp 10.000 sedangkan untuk kapas gantung biasanya Rp 15.000, jadi menurut saya, usaha sampingan ini cukup menguntungkan dan bisa menjadi penambah penghasilan.

Sebenarnya tidak harus tukang tambal ban yang bisa menekuni usaha ini, karena sekarang banyak juga orang-orang yang berprofesi lain menekuni usaha ini, mereka membuat kampas kemudian menjualnya pada tukan tambal ban. Karena saya akui banyak juga tukang tambal ban yang tidak sempat untuk membuat kampas, sehingga mereka memutus membeli kampas ban tersebut pada orang lain yang membuatnya.

4. Pembuatan Sliwer / Selendang Ban

Sliwer atau selendang ban biasanya terbuat dari ban dalam bekas sepeda motor. Sebagai tukang tambal ban tentu saya sering menemukan ban dalam bekas tersebut, nah dari pada ban dalam bekas tersebut tidak terpakai dan menjadi sampah, maka disaat ada waktu luang saya mengolahnya menjadi sliwer agar menjadi barang yang lebih bermanfaat. Karena sliwer ini sangat dibutukan untuk kendaraan besar seperti truck, bus dan lain-lain

Apakah usaha ini bisa juga dikerjakan oleh orang yang bukan tukan tambal ban ban...? Jawabanya sangat bisa, sebagai contoh salah satu teman saya menjalankan usaha pembuatan sliwer atau selendang ban, dan sliwer buatannya biasa dijual atau disetorkan di toko-toko onderdi atau pada para tukang tambal ban. Sliwer atau selendang ban yang terbuat dari ban dalam bekas sepeda motor sangat banyak dibutuhkan dan diminati oleh para sopir atau pengguna kendaraan besar karena kelebihan yang dimikinya dibandingkan sliwer buatan pabrik.

Dan karena banyaknya permintaan, teman saya ini sering kali kewalahan untuk memenuhi semua pesanan yang diterimanya. Jadi menurut saya peluang usaha sampingan pembuatan sliwer atau selendang ban ini, bisa dibilang salah satu peluang usaha yang cukup menguntungkan.

5. Ban Siletan

Ban siletan atau ban bekas yang sudah gundul atau tipis kemudian diberi alur ulang dengan cara digarit atau dicoak menggunakan silet, didaerah saya sangat diminati dan banyak pemakainya. Meskipun tidak memenuhi standar, namun masih banyak pemakainya dengan alasan harganya lebih terjangkau, dan bisa menjadi penolong saat kantong kering alias dompet lagi tipis.

Peluang usaha ban siletan sangat cocok dikerjakan apabila sobat berprofesi seperti saya yaitu tukan tambal ban, yang jelas untuk mengisi waktu luang dan sedang tidak ada pekerjaan menambal ban. Selain itu meskipun sobat bukan tukang tambal ban, namun tidak ada salah jika berminat atau tertari untuk menekuni usaha ini.

Untuk menjalankan usaha ini, sobat bisa membeli ban-ban bekas yang sudah gundul atau tipis pada bengkel-bengkel tambal ban, kemudian membeli alur kembali pada ban tersebut. Ban siletan bisa sobat jual pada bengkel-bengkel tambal ban atau toko-toko ban yang mau menjual ban siletan.

6. Jual Pulsa Elektrik

Usah sampingan jual pulsa elektrik memang sangat cocok dikerjakan sebagai usaha sampingan apapun usaha, pekerjaan atau profesi anda saat ini, termasuk tukang tambal ban seperti saya. Jika melihat banyaknya kondisi pengguna ponsel saat ini, maka bisa dikatakan peluang dan prospek dari usaha ini bisa dibilang cukup bagus.

Seperti kita ketahui bahwa usaha jual pulsa elektrik sangat mudah dikerjakan, tidak mengganggu pekerjaan atau usaha utama jika dikerjakan sebagai sambilan, selain itu modalnya pun cukup terjangkau alias bisa dijalankan dengan modal kecil.

Baiklah sobat semuanya, demikian beberapa usaha sampingan yang pernah saya kerjakan sebagai tukang tambal  ban. Sebenarnya masih banyak lagi peluang-peluang usaha sampingan yang dapat saya kerjakan. Semoga sedikit cerita dari pengalaman saya pada postingan kali ini, sekiranya bisa berguna dan dapat membawa manfaat untuk anda semuanya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Saturday, 22 August 2015 — 1 Comment — Peluang Usaha, Seputar Tambal Ban