Berbicara masalah perawatan sepeda motor, memang ada saja hal-hal yang bisa kita bahas dan di bicarakan, misalnya mengganti oli mesin secara berkala, mengencangkan rantai, service berkala, dan masih banyak lagi perawatan yang perlu dilakukan oleh pengguna atau pemilik sepeda motor, agar kendaraannya selalu dalam kondisi prima dan tidak banyak menimbulkan masalah saat dikendaraai.
Jika pada postingan-postingan sebelumnya sedikit telah saya bahas mengenai beberapa perwatan sepeda motor yang saya sebutkan di atas, maka pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang perawatan sepeda motor yang lainnya, yaitu tentang cara mengganti oli atau minyak rem. Seperti kita ketahui bahwa sepeda motor saat ini, sudah menggunakan rem cakram, baik untuk roda depan ataupun pada kedua rodanya.
Tidak seperti rem tromol, rem cakram menggunakan oli yang berfungsi sebagai pendorong kampas saat dilakukan pengereman, sehingga bisa dikatakan bahwa oli atau minyak rem merupakan salah satu bagian penting dari rem cakram, karena tanpa adanya oli, maka rem cakram tidak bisa berfungsi dengan baik, atau tidak bisa digunakan.
Perlu anda ketahui bahwa oli rem ternyata perlu dilakukan penggantian secara berkala setidaknya dalam 1 tahun sekali atau paling lama 2 tahun sekali, hal ini perlu dilakukan karena semakin lama digunakan oli rem akan menjadi encer, bahkan tidak menutup kemungkinan saluran oli akan tersumbat, sehingga menyebabkan kerja piston terganggu.
Untuk mengganti oli rem cakram pada sepeda motor sebenarnya cukup mudah dilakukan, dan saya yakin anda semua pasti bisa melakukannya, asalkan mau mencoba, nah bagi anda yang ingin mencoba menganti sendiri oli atau minyak rem kendaraan anda, berikut beberapa langkah atau cara sederhana untuk melakukannya.
Langkah Pertama, Seperti biasa sebelum kita melakukan pekerjaan bongkar pasang komponen sepeda motor, hal pertama yang harus dilakukaan adalah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, diantaranya adalah : Kunci ring ukuran 8 dan obeng plus, atau obeng kembang ukuran sedang, oli rem baru, dan lap.
Langkah Kedua, Jika sepeda motor anda jenis bebek atau matic, maka sebelum anda mengganti oli atau minyak remnya, langkah yang harus anda lakukan adalah membuka dek bagian kepala atau tutup lampunya terlebih dahulu menggunakan obeng kembang, karena biasanya untuk sepeda motor jenis bebek dan matic posisi master rem tertutup atau berada didalam dek bagian kepala.
Langkah Ketiga, Untuk sepeda motor jenis sport tidak perlu melakukan langkah kedua, tapi bisa langsung melakukan langkah ketiga yaitu mengendokan baut nepel yang berada dibagian kepala babi atau kaliper biasanya menggunakan kunci ring ukuran 8.
Langkah Keempat, Setelah baut nepel dikendorkan dan oli atau minyak rem bisa keluar dari nepel, langkah selanjutnya memompa master rem untuk membuang minyak atau oli rem yang anda didalamnya, dengan cara menarik atau mengocok tuas rem hingga habis.
Langkah Kelima, Buka tutup master menggunakan obeng kembang atau obeng plus, kemudian masukan oli rem baru secara perlahan, agar jangan sampai tumpah, karena oli rem bisa merusak cat pada body.
Langkah Keenam, Lakukan kembali seperti langkah keempat yaitu memompa atau mengocok tuas rem hingga keluar oli baru dari lubang pada nepel, jika oli yang ada pada master terlihat berkurang, maka tambahkan kembali oli remnya.
Langkah Ketujuh, Kencangkan baut nepel, kemudian kocok kembali tuas remnya, hingga terasa keras, kemudian kendorkan baut nepel untuk membuang udara yang ada pada saluran oli atau selang rem.
Langkah Kedelapan, Ulangi terus langkah ketujuh hingga semua udara yang ada pada saluran oli atau selang rem keluar dan pegereman sudah bisa maksimal.
Langkah Kesembilan, Tambahkan oli rem hingga agak penuh, kemudian tutup kembali master remnya, kemudian pasang kembali dek atau bagian kepala sepeda motor anda.
Langkah Kesepuluh, Langkah terakhir yang perlu anda lakukan adalah merapikan semua peralatan, tapi sebelumnya harus dilap dan dibersihkan terlebih dahulu, dan jangan lupa bersihkan oli rem yang berceran pada bagian kaliper atau kepala babi, selanjutnya lakukan pengetesan.
Baiklah sobat demikianlah pembahasan mengenai cara mudah menganti oli atau minyak rem cakram sepeda motor pada kesempatan kali, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya.
ini bener- bener panduan dari ahlinya nih. lengkap dari persiapan sampai selesai. harusnya dibikin buku panduan ini. hak paten mas
ReplyDeletemonggo mas silahkan dicoba, kalo suatu saat nanti ingin melakukannya sendiri
DeleteYang langkah ke 6 : mesti dilakukan secara hati-hati dan perlahan... karena kalau tidak oli bisa tumpah... hehe :D
ReplyDeletebetul mas, harus hati-hati dan secara perlahan melakukannya, agar tidak menyebabkan oli tumpah, karena jika sampai tumbah dan mengenai body atau bagian lainnya bisa merusak catnya
DeleteWah... kalau sampai bisa merusak cat pada body.. saya baru tahu nih.. Mas...
DeleteTerima kasih atas tambahan pengetahuannya... :D
memang harus hati-hati saat mengisi minyak rem pada masternya, karena kalo samapi tumpah dan mengeni cat body, dan tidak segera di bersihkan menggunakan lap, bisa-bisa catnya rusak atau pudar
Deletekirain yg ada olinya itu cuma bagian mesinya aja mas, ternyata pada bagian rem ada tempat olinya jga yah?? baru sadar saya :D
ReplyDeletebetul mas, untuk rem cakram pasti ada tempat olinya
DeleteSaya malah nggak pernah ganti oli remnya mas tandanya habis apa sih mas?soalnya masih bisa buat ngerem
ReplyDeletememang meskipun tidak diganti dalam jangka waktu lama tidak akan begitu berpengaruh terhadap kinerja dari rem, hanya saja jika sudah terlalu lama oli akan menjadi encer, kalo soal habis tidaknya oli rem asalkan tidak bocor maka volumenya cenderung tetap.
Deletepanduan yang sangat lengkap ini mas :)
ReplyDeletemonggo mas,bisa dicoba sapa tahu nanti pengen mengganti oli rem sendiri
Deletewah bisa belajar ni saya dari bapak :D
ReplyDeletesama-sama mas
Deletesaya nyimak deh mas,.?
ReplyDeleteal nya gak ngerti ma yg gituan.,.?
sukses deh mas
iya gan, setidaknya bisa untuk tambahan pengetahuan
Deletelangkah yang rinci, kayaknya bisa neh nyobain sendiri,
ReplyDeleteselama ini langsung diserahkan ke bengkel :)
betul mas, tidak ada salahnya mencoba sendiri selain untukmeltih ketrampilan juga untukmenghemat biaya
DeletePanduan yang sangat komplit mas, cocok banget buat motor tua saya, bisa langsung dipraktekkin sendiri nih.
ReplyDeleteok mas selamat mencoba aja
Delete