Fenomena Om Telolet Om Dan Tambal Ban


Membaca guyonan istilah Om Telolet Om yang begitu viral di sosial media bahkan beritannya sampai diliput di TV, hal tersebut membuat saya sedikit tergelitik dan tertarik untuk membuat postingan dengan judul Fenomena Om Telolet Om dan Tambal ban.

Kita semua tahu bahwa sekarang ini ada fenomena baru yaitu demam Om Telolet Om, yang mana bukan hanya di indonesia tapi sampai masyakat dunia juga ikutan demam Om Telolet Om, bahkan selebriti dan pemain sepak bola kelas dunia juga ikut-ikutan demam Om Telolet Om.


Guyonan atau istilah Om Telolet Om, awal mulanya berasal dari bunyi klakson bus yang suaranya unik atau mengeluarkan bunyi telolet, telolet, dan bagi para tukang tambal ban seperti saya, hal seperti ini sebenarnya adalah hal yang biasa, karena hampir setiap hari mendengarnya.

Tapi sekarang ini istilah Om Telolet Om, sepertinya menjadi aktifitas baru bagi sebagian besar masyakat Indonesia bahkan dunia, dimana mereka rela berkumpul dipinggir jalan sambil membawa tulisan Om Telolet Om, menunggu bus atau kendaraan besar lewat.

Begitu ada bus atau kendaraan besar lewat, mereka akan berteriak Om Telolet Om, setelah ada bus yang lewat dan membunyikan klaksonya yang berbunyi telolet, biasanya mereka langsung sumringah kegirangan, hehehe.

Sebenarnya klakson yang mengeluarkan bunyi telolet sudah ada sejak beberapa tahun lalu, cuma tidak setenar dan seterkenal saat kini, karena dari sejak dulu kendaraan-kendaran besar seperti bus ataupun truck sudah menggunakan klakson angin.

Dimana untuk membunyikan klakson tersebut, diperlukan dorongan angin yang ditampung pada tabung khusus, seperti tabung kompresor tapi ukurannya kecil. Dulu suara klakson angin tidak begitu disukai oleh masyarakat, karena suaranya sangat keras, sehingga bagi sebagian orang suara klakson angin terasa mengganggu.

Jika dulu suara atau bunyi klakson angin cuma tet, tet dan rata-rata menggunakan satu atau dua corong, tapi dari waktu ke waktu klason angin terus mengalami perubahan dan modifikasi, dimana klakson angin mulai menggunakan 3 corong, 4 corong bahkan sampai 6 corong, sehingga bunyinya pun makin bervariasi, salah satunya adalah telolet, telolet.

Nah berbicara tentang fenomena Om telolet om, bagi saya yang berprofesi sebagai tukang tambal ban, hal ini menjadi berkah tersendiri, karena sekarang klakson tolelet menjadi trend sehingga banyak pengguna kendaraan yang memasang klakson telolet pada kendaraan mereka.

Jika dulu rata-rata yang menggunakan klakson angin adalah kendaraan besar seperti bus ataupun truck, tapi karena sekarang mulai demam atau sedang trend menggunakan klakson telolet, maka di daerah saya mulai banyak kendaraan kecil yang menggunakan klakson telolet.

Dan hal tersebut ternyata mendatangkan tambahan rejeki untuk saya, karena saya sering dimintai tolong memasang dan merakit klakson angin. Sebenarnya untuk memasang klakson angin sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh mereka para pengguna mobil.

Mungkin karena tidak mau repot akhirnya pekerjaan tersebut diserahkan kepada saya, hehehe. Selain mendapatkan tambahan rejeki dari pemasangan klakson telolet, saya juga mendapatkan tambahan rejeki dari isi angin tabung klakson.

Karena sekarang banyak kendaraan yang menggunakan klakson angin entah itu yang berbunyi telolet atau yang biasa, maka semakin banyak kendaraan yang mengisi tabung angin di bengkel saya, amin. Bahkan banyak pengguna kendaraan yang dulunya cuma seminggu sekali mengisi angin tabung klakson, sekarang bisa seminggu 2 sampai 3 kali.

Baiklah sobat Dukun Ban semuanya, demikianlah pembahasan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai fenomena Om telolet om, semoaga sedikit inforamasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semuanya.


Postingan terkait:

13 Tanggapan untuk "Fenomena Om Telolet Om Dan Tambal Ban"

  1. yang begini juga bisa jadi viral heboh sejagat kalo banyak yg meramaikan hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali gan, yang penting kita ambil sisi positifnya saja

      Delete
  2. Mungkin artikel selanjutnya perlu dibantu untuk tutorial cara membuat klakson telolet mang...
    Salam Sehat Ceria...

    ReplyDelete
    Replies
    1. insya allah mas, salam sehat ceria juga buat mas ahmad

      Delete
    2. semoga usahanya lancar terus ya

      Delete
  3. Syukur deh mas kecipratan rezeki dari om telolet om disini mah nggak musim krn diperumahan

    ReplyDelete
  4. Syukur deh mas kecipratan rezeki dari om telolet om disini mah nggak musim krn diperumahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin mas, dengan adanya fenomena ini lumayan juga jadi banyak yang pakai klakson telolet

      Delete
  5. selama itu untuk menyenangkan hati dan tidak mengganggu orang lain dan keselamatan diri juga orang lain, fenomena tolelot asik-asik aja deh...yang nggak asik itu kalau males bw balik

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, yang penting kita ambil positifnya saja

      Delete
  6. padahal klakson telilet dari dulu sudah ada ya mas, tapi kenapa baru sekarang jadi heboh.... heehehe..

    ReplyDelete