Tips Dan Cara Mengganti Sendiri Oli Sepeda Motor

Mengganti oli secara berkala merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh para pengguna / pemilik sepada motor, guna untuk menjaga mesin sepada motor milik anda tetap dalam kondisi prima. Oli pada mesin yang sudah terlalu lama tidak diganti akan menjadi encer dan lama kelamaan akan berkurang dengan sendirinya, dan hal ini jelas sangat berpengaruh bagi mesin sepada motor anda untuk jangka waktu panjang.

Namun disayangkan hal yang sangat penting dan merupakan hal paling mendasar dalam perawatan sepada motor, sering kali diabaikan bahkan tidak jarang para pengguna atau pemilik sepada motor justru menyepelekannya. Padahal dalam buku panduan pemilik, telah dijelaskan bahwa perawatan sepada motor salah satunya adalah mengganti oli secara berkala setidaknya setiap 2500 kilometer sekali.

Maka dari itu untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi baik, dan bisa lebih tahan lama, kita harus melakukan perawatan dengan baik dan salah satunya mengganti oli sepeda motor secara berkala. Baiklah sobat semuanya, pada kesempatakan kali ini saya akan berbagi sedikit informasi mengenai cara dan tips mengganti sendiri oli sepedar motor milik anda, berikut cara-caranya :

• Langkah pertama untuk menganti oli sepada motor adalah mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti : Kompresor atau pompa kalo ada, Kunci Ring atau Kunci Shock, Bak penampung oli bekas, dan Lap

• Siapkan oli baru, perlu sobat ketahui untuk jenis sepada motor bebek biasanya membutuhkan oli sebanyak 0,8 ml sedangkan untuk motor jenis sport biasnya membutuhkan oli sebanyak 1 liter, jadi dalam membeli oli baru sesuaikan dengn jenis sepada motor  anda, agar dalam memberikan oli baru nanti ukurannya tidak kurang atau lebih.

• Tempatkan bak penampung oli bekas tepat dibawah baut pembuangan oli agar saat baut dilepas, oli bekas dari dalam mesin tidak berceceran kemana-mana.

• Jika kondisi motor sobat habis dipakai atau masih panas sebaiknya dibiarkan beberapa saat hingga mesin menjadi dingin. Hal ini dikarenakan mesin yang masih panas otomatis oli didalamnya juga panas dan hal ini bisa berbahaya. Selain itu membuka baut pembuangan oli dalam kondisi panas, biasanya lebih sulit dan baut mudah rusak atau selek.

• Perlu juga diperhatikan untuk membuka baut pembuangan oli gunakanlah kunci ring atau kuci shock, dan usahakan jangan menggunakan kunci pas, kunci inggris karena bisa merusak baut pembuangan tersebut.

• Pastikan semua oli dari dalam mesin benar-benar habis, untuk membantunya sobat bisa menggunkan kompresor atau pompa jika ada untuk mendorong oli keluar dan membersihkan sisa oli yang menempel pada mesin, apabila tidak ada kompresor atau pompa tunggulah beberapa saat agar oli bekas didalam mesin benar-benar bersih.

• Perlu juga untuk diperhatikan apabila sobat menggunkan kompresor untuk membersihkan sisa-sisa oli dari dalam mesin sebaiknya pakailah filter untuk menyaring uap air dari kompresor. Sebab uap air dari dalam kompresor jika ikut masuk kedalam mesin bisa menyebabkan korosi pada mesin.

• Setelah semua oli bekas dari dalam mesin sudah benar-benar bersih, pasang kembali baut penutup pembuangan oli. Saat mengencangkan baut tersebut gunakanlah perasaan jangan terlalu kencang atau pun terlalu kendor. Sebab jika sobat mengencangkannya terlalu kencang, maka nanti akan sulit dibuka saat akan mengganti oli kembali.

• Masukan oli baru menggunakan corong kecil agar oli tidak berceceran dan terbuang sia-sia saat memasukannya. Pengisian oli baru harus berada diantara garis low dan full.

• Langkah terakhir setelah semuanya oke, coba nyalakan mesin sepeda motor sobat dan rasakan bedanya setelah oli mesinnya diganti.

Baik sobat semuanya sekian tips dan cara mengganti sendiri oli sepada motor, yang dapat saya  sampaikan pada postingan kali ini, semoga tips dan cara mengganti oli tersebut bisa berguna, bermanfaat dan dapat membantu untuk anda. Sekian dan selamat mencoba.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Wednesday 26 August 2015 — 5 Comments — Tips Dan Trik