Cara Menambal Ban Dalam ( Mobil )


Cara Menambal Ban Dalam ( Mobil ) - Sobat semuanya berjumpa lagi dengan saya diblognya dukunban, oke langsung saja berhubung tadi saya dapat pasien yang menambalkan ban mobil di tempat saya.

Maka pada kesempatan kali ini saya ingin sedkit berbagi cerita, pengalaman dan informasi kepada sobat semuanya tentang bagaimana cara menambal ban mobil.

Meski sobat bukan tukang tambal ban seperti saya, namun saya kira tidak ada salahnya jika sobat mengetahuinya, yah setidaknya untuk tambahan pengetahuan dan informasi, barang kali saja nanti berguna.

Ban kendaraan, baik itu kendaraan roda dua, roda empat atau lebih, pasti suatu saat nanti akan bocor dan rusak dimakan usia. Namanya juga buatan manusia pasti akan rusak, lha wong yang di ciptakan Tuhan saja bisa rusak, apalagi cuma buatan manusia hehehe.


Bagi sobat pengguna kendaraan bermotor khususnya mobil, entah mobil milik sendiri atau mobil pinjaman, pasti pernahkan ban mobil sobat bocor. Nah bagaimana sih cara menambal ban yang bocor tadi...? Ingat pada postingan kali ini saya hanya akan membahas cara menambal ban mobil yang menggunakan ban dalam, bukan ban tubles.

Cara menambal ban mobil sebenarnya sangat mudah, dan saya yakin sobat tentu bisa melakukannya, dengan catatan mau berusaha. Yah meskipun sebenarnya mudah tetap saja butuh keahlian, artinya akan terasa mudah jika sobat sudah terbiasa. Sama seperti saya saat pertama kali menjadi tukang tambal ban, tentu saja untuk menambal ban mobil jelas terasa sulit, tapi kalo untuk sekarang terasa mudah karena sudah terbiasa hehehe.

Oke langsung saja, buat sobat yang kepingin tahu bagaimana sih cara menambal ban mobil, tidak perlu berpanjang lebar mari kita bahas bersama-sama tentang cara menambal ban mobil yang menggunakan ban dalam.

Langkah pertama untuk menambal ban mobil adalah membuka katup penutup dop atau bahasa gaulnya Pentil menggunakan kunci pentil tentunya, ingat jangan pakai kunci yang lainnya. Tujuannya untuk membuang sisa angin yang masih ada didalam ban, sebab jika angin tersebut tidak dibuang akan sulit untuk membuka ban dari pelek.

Langkah kedua setelah angin sisa yang ada di dalam ban sudah benar-benar habis, berikutnya adalah membuka ban menggunakan alat yang diberi nama bukaan ban, nah karena yang ingin kita tambal adalah ban mobil yang menggunakan ban dalam, maka ban luarnya harus dibuka terlebih dahulu untuk mengeluarkan ban dalamnya.

Setelah ban dalam yang ingin di tambal dikeluarkan dari ban luarnya, langkah selanjutnya adalah memompa ban dalam tersebut untuk di rimbang. Mengapa harus di rimbang, tujuannya untuk mencari bagian mana yang bocor.

Kalo sudah ketemu bagian yang bocor, beri tanda bagian tersebut menggunakan lidi, paku, atau korek api kayu agar tidak lupa bagian mana yang bocor. Kalo sampai lupa otomatis harus mencari kembali hehehe.

Kempeskan kembali ban tersebut hingga benar-benar kempes untuk mempermudah proses pengepresan nantinya. Setelah ban yang ingin ditambal dirimbang dan dikempeskan kembali, segera bersihkan bagian yang bocornmenggunakan lap kering, untuk menghilangkan air pada bagian yang bocor. Kemudian bersihkan bagian tersebut menggunakan gergaji besi, atau alat pengerok ban lainnya, kalo saya biasanya menggunakan patar kayu untuk membesihkannya.



Harus diingat saat kita membersihkan atau mengerok ban pada bagian yang bocor, harus benar-benar bersih agar kompon atau karet penambal bisa benar-benar menyatu dan merekat dengan kuat.

Setelah bagian yang bocor dibersihkan dengan patar kayu atau alat pengerok ban lainnya, segera beri lem kemudian tempelkan karet penambal atau kompon pada bagian yang bocor tadi. Langkah selanjutnya ban yang ingin ditambal tadi di pres menggunakan alat pengepres agar karet kompon bisa menyatu dan merekat pada permukaan ban.

Proses pengepresan bisanya berlangsung selama 10 sampai dengan 15 menit, dalam proses ini karet kompon harus benar-benar matang dan menyatu dengan ban dalam, agar tidak mudah bocor kembali. Tapi juga jangan terlalu matang karena hal tersebut bisa merusak ban dalam yang ditambal.

Bagaimana sich ciri-ciri kompon yang matang...? Ciri-cirinya adalah sebagai berikut : mengkilap dan keras, jika ditekan dengan kuku tidak meninggalkan bekas, jika ditekan dengan kuku ada bekasnya, itu tandanya kompon belum matang, hal ini akan menyebabkan bocor kembali pada bekas tambalannya dalam waktu dekat alias tidak awet.

Nah sambil menunggu proses pengepresan dari pada bengong, atau melamun, kita bisa melakukan pekerjaan lainnya, salah satunya adalah mengontrol ban luarnya, siapa tahu ada paku atau benda-benda tajam yang menempel pada ban tersebut, selain itu siapa tahu ada bagian ban luar yang luka, karena jika tidak ditangani luka pada ban luar bisa menyebabkan ban dalam mudah bocor.

Setelah semuanya oke dan proses pengepresan selesai, apakah yang harus kita lakukan...? Tentu saja ambail ban dalam yang di tambal tadi dari alat pres kemudian celupkan kedalam air bagian yang ditambal.

Pompa ban tersebut dan rimbang kembali untuk mengecek apakah masih ada bagian lain yang bocor atau tidak. Jika sudah oke semuanya, kempeskan dan pasang kembali ban tersebut, kemudian beri angin / di pompa, langkah terakhir mengecek berapa tekanan ban tersebut menggunakan alat pengukur ban.

Nah demikian lah sedikit pembahasan saya pada postingan kali ini tentang cara menambal ban mobil yang menggunakan ban dalam. Bagi sobat yang ingin mencobanya silahkan mencoba dan semoga sukses, dan jika tidak tertarik semoga saja informasi dari saya ini bisa menjadi pengetahuan dan penambah wawasan untuk sobat.


Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Cara Menambal Ban Dalam ( Mobil )"

  1. Menambal ban dunlop terlalau sering apakah tidak mengakibatkan patal bagi kendaraan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baik itu ban tubles atau ban yang menggunakan ban dalam jika sudah banyak tambalannya akan lebih baik diganti dengan ban baru, atau paling tidak belum terlalu sering ditambal

      Delete