5 Tips Membeli Ban Bekas Agar Tidak Salah Pilih


Ban bekas saat ini begitu banyak peminatnya dan sering dijadikan sebagai pilihan oleh para pengguna kendaraan, dikarenakan harganya murah dan terjangkau, sehingga bisa menjadi penolong saat dalam kondisi darurat, misalnya saat kondisi katong sedang kering ataupun saat kondisi dompet sedang tipis.

Meskipun ban bekas ini harganya lebih murah dan terjangkau, akan tetapi banyak terjadi para pengguna kendaraan sering terkecoh oleh ulah para penjual ban bekas nakal, sehingga mereka mendapatkan ban bekas yang kualitasnya jelek bahkan sudah tidak layak pakai.


Nah jika anda ingin membeli ban bekas untuk digunakan pada kendaraan anda, agar tidak salah pilih dan mendapatkan ban bekas yang kondisinya masih bagus juga berkualitas, berikut beberapa tips yang perlu anda lakukan.

1. Cek Umurnya

Hal pertama yang harus diperhatikan saat membeli ban bekas adalah umurnya, karena umur sebuah ban sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Perlu sobat ketahui bahwa semakin tua umur sebuah ban, maka kualitasnya semakin menurun, sehingga otomatis ban tersebut lebih beresiko apabila tetap digunakan.

Maka dari itu apabila sobat ingin membeli ban bekas, sebaiknya pilihlah ban yang umurnya kurang dari 5 tahun, karena ban yang umurnya lebih dari 5 tahun bisa dibilang sudah kadaluarsa dan sudah tidak layak pakai.

Lalu bagaimana cara untuk mengetahui berapa umur ban ...? Untuk lebih jelasnya silahkan baca : Berapa Umur Ban Kendaraan Anda.

2. Cek Kondisi Fisiknya

Setelah sobat mengetahui berapa umurnya, hal kedua yang perlu dilakukan adalah mengecek bagaimana kondisi fisiknya. Jadi sebaiknya teliti terlebih dahulu sebelum membeli, periksa bagian luar dan dalamnya, lihat dengan seksama apakah ada cacat atau tidak, apakah berlubang atau tidak.

Periksa juga pada bagian hilnya, apakah masih kaku atau sudah lemas, jika kondisinya sudah lemas saat ditarik, maka sebaiknya jangan dipilih, karena besar kemungkinan saat dipasang nanti akan mudah jebol atau meletus.

Selain itu apabila membeli ban mobil bekas, perlu dipastikan apakah ban tersebut masih orsinil atau sudah divulkanisir, apakah ban siletan atau bukan ( Ban Siletan : Ban yang sudah habis motif atau kembangannya alias gundul, kemudian diberi alur lagi dengan cara disilet )

Saran saya apabila sobat ingin membeli ban bekas baik itu ban untuk sepeda motor ataupun untuk mobil, sebaiknya pilih ban yang masih orsinil, alias bukan ban hasil vulkanisiran atau ban siletan

3. Lihat Merknya

Meski membeli ban bekas namun masalah merk harus tetap diperhatikan, karena merk sebuah produk selalu berhubungan dengan kualitasnya, dimana ban-ban dengan merk terkenal seperti Gajah Tunggal, Brigestone, Swallow, IRC dan FDR.

Merk-merk tersebut selain terkenal juga sudah terbukti bagaimana kualitasnya, maka dari itu apabila sobat ingin membeli ban bekas sebaiknya carilah ban bekas dengan merk-merk tersebut.

Misalnya ingin membeli ban bekas untuk mobil, maka pilihlah ban dengan merk Gajah Tunggal atau Brigestone atau Swallow, sedangkan untuk ban sepeda motor bisa memilih ban bekas dengan merk IRC, FDR atau Swallow.

4. Cek Penjualnya

Membeli ban bekas untuk mobil ataupun sepeda motor bisa dibilang gampang-gampang sudah, karena banyak saya temui ada penjual ban bekas yang berbuat nakal, dimana mereka menjual ban bekas yang sudah tidak layak pakai, namun direkayasa untuk mengecoh para calon pembeli.

Maka dari itu apabila sobat ingin membeli ban bekas, maka belilah ban bekas ditempat-tempat penjual ban bekas yang sudah terpercaya dan banyak direkomendasikan, selain itu hindari membeli ban bekas dari orang-orang yang menjual ban bekas dipinggir-pinggir jalan dan tidak memiliki toko tetap.

5. Cek Harganya

Soal harga juga perlu dipertimbangkan saat ingin membeli ban bekas, tujuannya agar jangan sampai sobat mengeluarkan biaya terlalu mahal untuk membeli ban bekas tapi tidak sesuai dengan kondisi dan kualitasnya.

Selain itu jika sobat menemukan ban bekas yang dijual dengan harga murah tapi kondisinya kelihatan masih bagus, saran saya sebaiknya jangan langsung tergiur untuk membelinya, tapi harus dicek dan diteliti terlebih dulu, karena biasanya ban yang kelihatan masih bagus tapi dijual dengan harga sangat murah adalah ban hasil rekasaya.

Baiklah sobat Dukun Ban semuanya, demikianlah sedikit pembahasan mengenai beberapa tips membeli ban bekas yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda.


Postingan terkait:

8 Tanggapan untuk "5 Tips Membeli Ban Bekas Agar Tidak Salah Pilih"

  1. Ini berlaku untuk semua ban ya kang baik ban mobil maupun ban motor ? cara-cara yang patut di terapkan nih agar tidak terkecoh oleh para penjual ban yang nakal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas saat membeli ban bekas harus teliti dan hati-hati saat memilih, karena banyak ban-ban bekas yang seharusnya tidak layak pakai tapi direkayasa untuk mengecoh para pembeli

      Delete
    2. kalau tidak salah namanya bn vulkanisir ya mas ? jangan terkecoh dengan harga murah kalo gtu mh :)

      Delete
  2. Beda mas, kalo ban vulkanisir adalah ban bekas tapi sudah diberi motif ulang melalui proses vulkanisir

    ReplyDelete
  3. ngeri mas pakai ban bekas kemarin pas mudik ban mobil pecah memang sih mahal 500 ribu per pcs tapi tenang djalan

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo kita memiliki cukup dana memang lebih baik sekalian beli ban baru mas, tapi jika kondisi keuangan sedang tidak mendukun, jika mau membeli ban bekas bisa menggunakan tips-tips ini mas, insya allah tidak salah pilih dan bisa mendapatkan ban bekas yang bagus dan berkualitas

      Delete
  4. saya sih biasanya kalau beli ban bekas cuman cek fisik,harga dan merk nya nggak pernah cek umur pembuatannya mas.
    makasih atas tambahan tipsnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cek umur ban dan tanggal produksinya juga sangat penting mas, karena umur ban sangat berpengaruh terhadap kualitasnya

      Delete