Tidak seperti velg racing atau velg aluminium, velg kaleng pada mobil sering kali berkarat, baik di bagian luar maupun di bagian dalamnya. Namanya juga terbuat dari besi, pastilah setelah dipakai dan terkena air secara terus menerus, lama kelaman akan berkarat.
Memang sih jika karatnya di bagian luar, dan tidak bersentuhan langsung dengan ban dalam, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh pada ban dalamnya, namun akan menjadi lain jika karatnya ada di bagian dalam, dan bersentuhan langsung dengan ban dalamnya.
Hal seperti ini tentu akan menimbulkan masalah pada ban kendaraan anda, salah satunya adalah ban dalam menjadi mudah dan sering bocor terutama pada bagian perut, disebabkan karena terkena karat yang ada pada velg.
Maka dari itu jika anda pemilik mobil yang menggunakan velg kaleng dan masih menggunakan ban dalam, apabila ban kendaraan anda sering bocor, dan bocornya kebanyakan di bagian perut, hal ini kemungkinan besar disebabkan velg kendaraan anda pastilah sudah berkarat.
Untuk itu agar ban dalamnya bisa lebih awet dan tidak sering bocor, masalah ini harus segera diatasi dan di tangani, jika tidak maka siap-siap saja, anda rajin dan sering menambalkannya, meski di ganti dengan ban yang masih baru, jika karatnya sudah parah, maka bisa saja setelah 3 hari dipakai ban tadi akan bocor lagi.
Lalu bagaimana mengatasinya ...??
Untuk mengatasi velg berkarat, sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan cara dibersihkan menggunakan amplas kemudian di cat ulang, terutama di bagian dalamnya, namun menurut saya cara ini kurang efektif, biayanya lebih mahal dan juga membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu jika velg keleng sudh berkarat, meski sudah dibersihkan dan dilakukan pengecatan ulang, tetap saja tidak akan lama,pasti akan berkarat lagi. Jadi bagaimana cara mengatasinya ...?? menurut saya untuk mengatasi masalah ini, bisa dilakukan dengan cara memberikan selendang ban atau sliwer pada velg tersebut.
Meski cara ini sangat sederhana, tidak membutuhkan banyak biaya, juga lebih cepat dalam proses pengerjaan, namun dari pengalaman yang sudah saya lakukan, cara ini lebih efektif dan lebih awet. Coba anda bayangkan, jika menggunakan cara pertama yaitu dilakukan pengecatan ulang, paling dalam waktu satu atau 2 bulan sudah berkarat lagi.
Tapi dengan cara memberikan selendang ban atau sliwer, paling tidak bisa bertahan kurang lebih 6 bulan, artinya sliwer tersebut bisa digunakan, atau baru akan rusak setelah kurang lebih 6 bulan digunakan, dan selama sliwernya belum rusak, maka ban dalam anda akan tetap terjada dan aman dari karat yang ada pada velgnya.
Untuk memberikan selendang ban atau sliwer pada velg kaleng yang sudah berkarat, agar tidak mengenai ban dalam, langkah-langkaahnya adalah sebagai berikut.
Langkah Pertama, Buka ban luarnya menggunakan alat bukaan ban atau bisa juga menggunakan sendok ban, keluarkan ban dalamnya, kemudian copot ban tersebut dari velgnya.
Langkah Kedua, Bersihkan karat pada velg menggunakan amplas, hingga karatnya bersih, atau paling tidak sudah banyak berkurang, dari pada sebelumnya.
Langkah Ketiga, Cuci velg tersebut, kemudian keringkan, bisa dengan cara di jemur atau di lap, yang terpenting sudah tidak ada airnya lagi.
Langkah Keempat, Sambil menunggu velgnya kering, potong ban dalam sepada motor bekas, secukupnya, paling tidak panjangnya cukup untuk dilingkarkan pada velg.
Langkah Kelima, Belah ban yang sudah dipotong tadi, dengan cara membelah di bagian atas atau puggung ban, ingat jangan dibelah di bagian perutnya, kerena hasilnya tidak akan bagus dan saat di pasang, sulit dirapikan.
Langkah Keenam, Setelah ban sepeda motor tadi di belah, selanjutnya pertemukan antara kedua ujungnya, kemudian di jahit, menggunakan benang dan jarum yang biasa digunakan untuk menjahit.
Lagkah Ketujuh, Pasang selendang ban atau sliwer yang sudah selesai di buat pada velgnya, dan jangan lupa beri lubang pada bagian pentilnya, kemudian rapikan.
Langkah Kedelapan, Pasang kembali ban luar beserta ban dalamnya pada velg, kemudian beri angin sesuai dengan tekanan yang dianjurkan, atau sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Baiklah sobat, demikianlah sedikit pembahasan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai cara sederhana mengatasi velg kaleng berkarat, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya.
ternyata cukup praktis jga yah mas, hnya dngan mnggunakan ban dalam dan amplas...
ReplyDeletetapi kira2 bisa bertahan lama nggak yah mas??
cara ini lebih awet ketimbang kita menghilangak karat dengan cara mengecat ulang, paling tidak sampai 6 bulanan, baru minta di ganti selendang bannya
DeleteSaya pernah juga menggunakan cara ini untuk motor saya lumayan efektif untuk velg yang sudah berkarat
ReplyDeletebetul mas,karena dengan memebrikan sliwer, akan membuat karat pada velg tidak langsung mengenai ban dalamnya
DeleteAssalamualaikum Mas Poniran... tipsnya mantab banget. sederhana dan efisien. mas Pon, izin copy paste ya! terima kasih
ReplyDeletewalaikum salam mas, terima kasih sudah berkunjung kesini.
DeleteTernyata ban dalem yang tidak tidak terpakai bisa sangat berguna ya...
ReplyDeletebahkan lebih awet... :D
betul mas, ban dalam yang sudah tidak terpakai, bisa dimanfaatkan untuk mengatasi velg kaleng yang berkarat
Deleteilmu yg berguna, sayang saya blm punya mobil gan!
ReplyDeletegak papa gan, nanti kalo sudh punya mobil kan sudah tahu bagaimana mengatasi velg kaleng yang berkarat
Delete