Hati-Hati Dan Teliti Saat Membeli Ban Bekas

Memilih dan membeli ban bekas bisa dikatakan gampang-gampang susah, sebab jika kita tidak hati-hati dan teliti, hal tersebut bisa membawa kerugian, misalnya ban tidak bisa digunakan karena rusak, sobek ataupun sudah cacat, sehingga jika dipaksakan tetap digunakan sangat beresiko, berbahaya dan bisa berakibat fatal.

Maka dari itu jika anda hendak membeli ban bekas, maka sebaiknya hati-hati dan teliti terlebih dahulu ban tersebut, jangan sampai niatnya ingin berhemat, tapi malah jadi boros, karena terpaksa mengeluarkan biaya tambahan yang seharusnya tidak perlu.

Kejadian-kejadian seperti ini banyak dan sering saya jumpai selama menekuni profesi menjadi tukang tambal ban, dimana banyak penguna kendaraan merasa kecewa, dengan membeli ban bekas di pinggir jalan dan setelah dipasang ternyata ban tersebut tidak bisa digunakan karena memiliki cacat.

Seharusnya jika mengalami hal seperti ini, kita tinggal komplain kepada penjualnya, hanya saja yang jadi masalah kebanyakan penjual ban-ban bekas dipinggir jalan tidak mau memberikan ganti dengan berbagai alasan, dan yang lebih sulit lagi, kalo mereka berpindah-pindah atau tidak menetap, alias tidak memiliki toko atau bengkel.

Kalo cacatnya sedikit dan tidak terlalu parah, mungkin masih bisa diakali agar ban tersebut dapat digunakan, tapi kalo cacatnya parah dan tidak bisa digunakan, bukankah kita sudah rugi dengan membelinya.

Masih untung kalo penjualnya bertanggung jawab dan mau memberikan ganti, tapi jika tidak, otomatis kita harus membeli lagi dan tentu saja harus mengeluarkan biaya tambahan.

Inilah akibatnya jika kita tidak teliti dan hati-hati saat membeli ban bekas yang dijual dipinggir-pinggir jalan, niatnya ingin berhemat dengan membeli ban bekas, tapi malah jadi lebih boros, kalo bannya ternyata tidak bisa dipakai.

Sebagai contoh apa yang saya temukan sebelum membuat postingan ini, dimana salah seorang pelanggan saya membeli ban bekas, ditempat penjual ban, dan setelah saya teliti ternyata ban tersebut ada cacatnya, sehingga otomatis tidak bisa di gunakan, silahkan lihat gambar dibawah ini

** Sekilas ban tersebut terlihat masih cukup baik, masih lumayan tebal dan tidak kelihatan cacatnya **

** Setelah diteliti dan ditekan bagian dalamnya, ternyata ban tersebut ada cacat atau berlubang pada permukaannya, jika ban tersebut tetap digunakan akan sangat beresiko dan bisa berakibat fatal **

** Coba perhatikan bagian dalamnya ...!! untuk mengelabuhi pembeli mereka menutup luka tersebut dengan tanah, agar tidak kelihatannya cacatnya **

Selain contoh diatas masih banyak kasus-kasus lain yang pernah saya temukan, pernah ada pelanggan membawa ban dan ingin memasang di tempat saya, memang sih bannya masih kelihatan bagus, tapi setelah saya teliti, ternyata kawat hilnya sudah mulai putus, sehingga jika dipasang dan diberi angin bisa jebol atau meletus.

Memang bagi orang awam terkadang tidak bisa membedakan antara ban yang masih bagus atau sudah ada cacatnya, karena biasanya mereka hanya melihat sekilas dari penampakannya saja dan tidak dilihat dengan teliti.

Selain itu saya akui mereka para penjual  ban bekas sangat jago menyulap ban yang seharusnya sudah tidak bisa dipakai, menjadi sedemikian rupa, sehingga membuat banyak pembeli yang terkecoh, dan mereka baru akan menyadarinya setelah ban tersebut dipasang.

Maka dari itu sebelum anda membeli ban bekas sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini, pertama perhatikan umur dan kapan masa kadaluarsanya, karena setiap ban memiliki masa kadaluarsa 5 tahun setelah di produksi.

Baca Juga : " Berapa Umur Ban Kendaraan Anda "

Kedua perhatikan seluruh bagian ban dengan teliti mulai dari bagian permukaan ban, bagian samping dan bagian dalamnya, apakah ada hal-hal yang mencurigakan.

Saat meneliti coba tekanan ban tersebut dengan cara menginjak bagian samping, karena jika ada lukannya akan kelihatan, tekan keatas bagian dalamnya, untuk memastikan permukaan ban masih dalam baik dan layak pakai atau tidak.

Tarik hilnya apakah masih kaku atau sudah lemas, jika lemas sebaiknya jangan dibeli, ketiga anda harus curiga, jika ada orang menawarkan ban bekas dengan harga murah, padahal konsisinya masih cukup bagus, misalnya kelihatan mulus dan masih tebal, karena biasanya ban tersebut hasil rekasaya.

Bejajar dari pengalaman yang sudah saya alami dan banyak saya temukan selama manjadi tukang tambal ban, maka jika ada pelanggan yang ingin menganti ban kendaraannya dengan ban bekas, pertama-tama saya tanyakan terlebih dahulu, apakah ban tersebut copotan milik sendiri atau beli.

Kalo mereka membelinya, maka sebelum memasang saya teliti terlebih dahulu, agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah ban tersebut dipasang, seperti meletus atau jebol.

Untuk itu saran saya sebaiknya beli saja ban baru, untuk mengganti ban kendaraan anda, jika terpakas membeli ban bekas sebaiknya di cek dengan teliti sebelum anda memutuskan untuk membelinya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Thursday, 29 October 2015 — 6 Comments — Seputar Ban, Tips Dan Trik