Manfaat Minyak Goreng Bekas Yang Belum Banyak Diketahui

Fungsi dan kegunaan minyak goreng adalah untuk memasak dan menggoreng aneka macam gorengan, misalnya tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, atau gorengan lainnya. Tapi menurut orang yang ahli dalam bidang kesehatan, mereka mengatakan bahwa minyak goreng bekas, atau minyak jelantah, kurang baik jika digunakan kembali.

Meski kita semua tahu bahwa minyak jelantah kurang baik jika digunakan kembali setelah dipakai, namun nyatanya tidak sedikit orang yang memilih menggunakan minyak jelantah untuk keperluan memasak ataupun membuat aneka macam gorengan, bahkan ada juga yang menggunakannya hingga berkali-kali.

Alasanya sih sederhana, biasanya mereka merasa sayang untuk membuangnya dan diganti dengan minyak baru, kalo baru sekali digunakan untuk menggoreng. Nah karena saya bukan ahli dalam bidang kesehatan, juga bukan ahli soal kuliner, maka saya tidak akan membahasnya.

Berhubung profesi saya tukang tambal ban, maka pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi informasi, mengenai manfaat dan kegunaan minyak goreng bekas atau minyak jelantah, yang berhubungan dengan pekerjaan atau pengalaman saya sehari-hari.

Oke langsung saja berikut beberapa manfaat minyak goreng dalam tambal ban dan perbengkelan.

1. Mencegah Mur Dan Baut Roda Macet ( Tidak Bisa Dibuka )

Bagi pengguna kendaraan pasti pernah mengalami mur dan baut roda kendaarannya macet atau susah dibuka, entah dikarenakan berkarat ataupun karena jarang dibuka. Hal seperti ini banyak saya jumpai pada kendaraan-kendaraan besar seperti truck atau kendaraan besar lainnya.

Setiap kendaraan besar, apabila digunakan untuk mengangkut muatan berat dan menempuh perjalanan jarak jauh, sering kali mur rodanya macet atau susah dibuka, saat ingin mengganti atau menambal ban. Untuk mencegah hal seperti ini, sebaiknya oleskan minyak jelantah pada mur dan baut roda sebelum dipasang.

Selain menggunakan minyak jelantah, sebenarnya bisa juga menggunakan stempet, oli, ataupun balsem, untuk mencegah mur roda susah dibuka, namun menurut pengalaman saya, masih lebih baik menggunakan minyak jelantah untuk mencegah mur dan baut roda macet dan susah dibuka.

2. Untuk Melumasi Rantai Sepeda Motor.

Banyak orang menggunakan oli bekas atau chain lube untuk melumasi rantai sepeda motor, namun saya sendiri lebih suka menggunakan minyak goreng bekas atau minyak jelantah untuk melumasinya. Dari pengalaman saya menggunakan chain lube atau oli mesin bekas justru lebih cepat membuat rantai menjadi molor.

Selain itu minyak jelantah bisa juga digunakan untuk menghilangkan karat pada rantai sepeda motor atau sepeda ontel, pengalaman saya menggunakan minyak jelantah, untuk melumasi rantai sepeda ontel yang berkarat, setelah beberapa lama sepeda tersebut digunakan, sedikit demi sedikit karatnya berkurang dan lama kelamaan karatnya hilang, meski tidak bisa menghilangkan semuanya, tapi setidaknya banyak  mengurangi karat yang menempel.

3. Mempermudah Membuka Baut Dan Mur Yang Sulit Dibuka

Baut dan mur yang jarang dikontrol, apalagi jarang dibuka lama kelamaan akan menjadi berkarat, dan menjadi sulit saat membukannya. Untuk mengatasi hal seperti ini, biasanya dengan cara dipotong atau dibawa ketukang las.

Namun jika posisinya sulit dan tidak memungkinkan untuk dipotong atau dibawa ke tukang las, maka mau tidak mau kita harus membukanya pelan-pelan secara manual, nah untuk mempermudah saat membukanya, bisa kita gunakan minyak jelantah.

4. Mencegah Gantungan Ban Cadangan Pada Truck Agar Tidak Macet

Gantungan ban cadangan pada mobil truck yang menggunakan rantai, sering kali macet dan menjadi berat saat digunakan untuk menarik dan menggantung ban cadangannya. Maka dai itu, untuk mencegahnya adalah dengan memberikan minyak jelantah, yang berfungsi sebagai pelumas.

Baiklah sobat demikianlah beberapa manfaat minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang dapat saya sampaikan pada psotingan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Poniran — Friday 30 October 2015 — 13 Comments — Lain-Lain